Menyalahi Syariat Silam, UAS Desak Pimpinan Ponpes Alzaytin di Tangkap

Menyalahi Syariat Silam, UAS Desak Pimpinan Ponpes Alzaytin di Tangkap

Ustad Abdul Somad--

UAS juga mengingatkan kepada masyarakat agar benar-benar hati-hati dan selektif dalam memilih pondok pesantren.

Masyarakat agar tidak tergiur oleh bangunan pesantren yang megah, tetapi mengajarkan aliran sesat.

BACA JUGA:Peran Ketiga Pelaku, Saat Beraksi Dirumah Bos Sawit Pulau Rimau

BACA JUGA:Usai Ditemukan Kabur, ASN Lebong Siap-Siap Terima Sanksi

"Kita ini ahlussunnah wal jamaah, sudah lebih setengah abad, bahkan hampir satu abad kenapa masih saja ada orang yang tak tahu kemana memasukkan anaknya, jangan memasukan anak kebangunan yang megah, rupanya aliran sesat," kata UAS.

Alumnus Al Azhar Cairo itu tidak habis pikir dengan perbuatan Panji Gumilang yang mengajarkan salam dan lagu-lagu Yahudi.

"Tuan syekhnya, di depan santri di dalam masjid, anak-anak diajarkan lagu-lagu Yahudi," ungkap UAS.

Diketahui, belakangan ini viral di media sosial, pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang beserta ratusan santri dan tamu undangan menghadiri suatu kegiatan.

BACA JUGA:Warga Muratara 'Curhat' di Medsos, Istri Hendak Melahirkan Meninggal, Diduga Lambannya Penanganan Puskesmas

BACA JUGA:Lakukan 4 Hal Ini, Insya Allah Rezeki Akan Mengalir

Pada kesempatan itu, Panji Gumilang meminta para santri dan tamu undangan untuk bersama-sama menyanyikan lagu berjudul "Hanevu Shalom Alaichem".

Dalam video yang beredar, memperlihatkan Panji Gumilang saat mengajak Santri dan tamu undangannya untuk mengucapkan Salam untuk umat Kristiani.   

"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita "havenu shalom aleichem", dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu suro," ujar Panji Gumilang.

"Havenu Shalom Aleichem," ajak panji Gumilang sambil memandu santri dan tamu undangan di aula Pesantren Al Zaytun. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: