Akhir Mei Hotspot di Sumsel Meningkat Drastis, Muratara Paling Banyak

Akhir Mei Hotspot di Sumsel Meningkat Drastis, Muratara Paling Banyak

Salah satu kebakaran lahan di sumsel--

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kabag Ops Kompol Dedi Rahmad Hidayat mengungkapkan, seluruh desa sudah disebar Maklumat Larangan Membakar Hutan dan Lahan.

“Bagi warga yang kedapatan membakar lahan akan langsung ditindak,” tegasnya.

BACA JUGA:Gabungan Luas 10 Kecamatan Belum Sebanding Luas Kecamatan Ini, Berikut 4 Kecamatan Terluas di Musi Banyuasin

BACA JUGA:Daftar 8 Tanggal Lahir Titisan Bangsawan, Termasuk Tanggal Lahir Andakah?

Untuk titik api saat ini bisa dengan mudah dilacak menggunakan satelit.

Pantauan terakhir Rabu (31/5) sekitar pukul 17.41 WIB, ada 4 titik api dengan kriteria sedang.

Sedangkan di Banyuasin, kemarin terdeteksi titik api di wilayah Kecamatan Tanjung Lago dan Rantau Bayur. Daerah itu memang kawasan rawan karhutla.

“Ada dua titik api,” kata Alpian, Kepala BPBD Banyuasin. Titik api di Tanjung Lago karena warga bakar jerami bekas panen jagung.

Sedangkan di Rantau Bayur tepatnya Tebing Abang karena bakar sisa kayu untuk lahan pertanian. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: