Muba Termasuk, Waspada 9 Kota Kabupaten di Sumsel Ini Berpotensi Alami Kekeringan di Puncak Musim Kemarau

Muba Termasuk, Waspada 9 Kota Kabupaten di Sumsel Ini Berpotensi Alami Kekeringan di Puncak Musim Kemarau

Ilustrasi wilayah kekeringan--

Intensitas hujan cendrung menurun dan sporadis ini pola yang lazim. 

Sebagai indikas menuju puncak musim kemarau pada Juli hingga Agustus 2023.

BACA JUGA:Inilah Calon Provinsi Baru di Indonesia, Tunggu Moratorium DOB Dicabut

BACA JUGA:Kalahkan Manchester United di Final Piala FA, Peluang Manchester City Raih Treble Winner Kian Terbuka

Sampai pertengahan Mei 2023, tren curah hujan terlihat menurun. BMKG Sumsel juga memantau hujan turun 1 hari diantara 2 atau 3 hari tanpa hujan.

Diperkirakan juga hujan dengan intensitas deras dapat saja terjadi tiba tiba di sejumlah kota kabupaten.

Ini masih masuk kondisi umum saat transisi hasil interaksi sistem konvektif.

Sistem tersebut menyebabkan kondisi pada siang hari yang sangat panas.

BACA JUGA:Laga Perpisahan Tak Indah Bagi Messi, PSG Dipermalukan di Kandang Sendiri

BACA JUGA:Berhasil Juarai Gelar FA, Pep Guardiola Bidik Treble Winner

Sementara tingkat kelembaban lumayan tinggi.

Fenomena alam saat ini pernah terjadi pada 2018 silam.

Faktor utama pengendali iklim yaitu ENSO berada dalam periode netral, bukan La Nina dan bukan El Nino.

Prediksi BMKG juga terdapat potensi El Nino secara global setelah Juni 2023.

BACA JUGA:WOW, Ternyata Sudah Ada 317 Pengajuan Pembentukan DOB Ke Kemendagri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: