Mengenal 5 Puyang Orang Sekayu, Tokoh Sejarah Punya Banyak Kesaktian

Mengenal 5 Puyang Orang Sekayu, Tokoh Sejarah Punya Banyak Kesaktian

Ilustrasi puyang orang sekayu--

Selain memiliki nama gelar Rio Kaos beliau juga memiliki nama gelar lainnya, seperti, Puyang Juru Tulis,Puyang Malaka dan Bujang Melayu.

 

Puyang Rio Kelana bin Rio Adnan bin Tunsaka bin Tan Sulan bin Tsung Lim keturunan Melayu campuran Thionghoa, beliau di lahirkan tepatnya di Perak Malaka pada tahun 1741. 

 

Alkisah pada ketika masa remajanya Puyang Rio Kelana ikut sebuah kapal dagang dari negeri Malaka dan kapal tersebut berlabuh di Soak atau Sekayu Lama dan mentap hinggah akhir hidupnya pada tahun 1842 dan di makamkan di Sekayu 3 atau Balai Agung depan Penjara Lama.

BACA JUGA:Pelapasan Siswa SMP Negeri 1 Sanga Desa, Berlangsung Sederhana Namun Penuh Makna

5. Puyang Limau Purut

 

Puyang Limau Purut atau Puyang Mahadat bin Mastajab bin Nuzullah bin Mutholib bin Hizam bin Sawir bin Kitri bin Samaun bin Huzon bin Hubbas, berarti silsilah keturunannya dengan garis keturunan ke enam yaitu Sawir bin Kitri dengan puyang Depati Sahmad.

 

Puyang LimauPurut lahir pada tahun 1772 di desa Kiyare dan beliau wafatnya pada tahun 1868 M dan dimakamkan tepatna diseberang Kelurahan Kayuara Sekayu. 

 

Puyang Limau Purut adalah orang yang memberi nama Desa Kiyare/Kayuara, asal desa dulunya diseberang Kayuara yang sekarang, dan di arah hilirnya ada istilah Kampung Silam.

 

Alkisah Puyang Mahadat atau Limau Purut, dulunya adalah seorang Jawara, beliau jago judi sabung ayam namun sering kalah. Suatu ketika beliau bertaruh dengan Puyang Jaripan Amboy dari Pasar Bayang, nasib mujur pun ternyata tak berpihak pada Puyang Limau Purut saat itu, alhasil beliau pun kalah dalam pertaruhannya dan beliau menggadaikan Kelawainya/adik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: