Tanah di Lokasi Pembangunan Awal Tol Betung Jambi Butuh Penanganan Khusus, Karena Tanah Gambut dan Rawa

Tanah di Lokasi Pembangunan Awal Tol Betung Jambi Butuh Penanganan Khusus, Karena Tanah Gambut dan Rawa

Ilustrasi--

HARIANMUBA.COM,- Tanah di Lokasi Pembangunan Awal Tol Betung Jambi Butuh Penanganan Khusus, Karena Tanah Gambut dan Rawa.

Pembangunan Tol Betung Jambi akan dimulai dari sesi 3 Bayung Lencir Tempino.

Namun ada tantangan tersendiri untuk memulai pembangunan ruas utama tol trans sumatera ini.

Karena dititik awal pembangunan tol di Kota Jambi ini terdiri tanah lunak, seperti gambut, rawa hingga bekas kebun sawit.

BACA JUGA:Ketahuan Saat Beraksi, Kawanan Pencuri di Lubuklinggau Kabur Tinggalkan Motor

BACA JUGA:Heboh Video Warga Pakai Baju Kaos Palu Arit, Kodim 0404 Muara Enim Langsung Turun Tangan

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Kementerian PUPR Ibnu Kurniawan mengakui tentang kondisi tanah tersebut

“Tantangannya saat ini ada tanah yang perlu penanganan khusus," jelas nya dikutip dari Jambiekspres.com.

Pihak penyedia jasa dan Kementerian PUPR tengah mencari skema untuk menangani bermacam bentuk tanah lunak.

Dengan metode yang tepat itu diharapkan jalan tol perdana yang melintasi Jambi sepanjang 15 Kilometer itu bisa selesai tepat waktu pada 2024.

BACA JUGA:Kebakaran Kembali Terjadi di Areal Pengeboran Minyak Ilegall Keban 1, Api dan Asap Tebal Terlihat Cukup Tinggi

BACA JUGA:Truk Rusak Hingga Sebabkan Kemacetan, Saat Diperiksa Ternyata Bermuatan Minyak Ilegall

"Untuk itu saya tugaskan ke penyedia jasa (Hutama Karya) dan PPK (BPJN) untuk berkoordinasi untuk mencari alternatif pekerjaan," jelasnya.

"Ini yang kita cari, apakah ada metode kerja yang lebih cepat daripada yang sudah ada dalam desain,” ujarnya kepada Jambi Ekspres .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: