Dzaki Wardana, Pesepeda Indonesia yang Sukses Gowes 6.720 km Membelah Garis Tengah Amerika Selama 20 Hari

Dzaki Wardana, Pesepeda Indonesia yang Sukses Gowes 6.720 km Membelah Garis Tengah Amerika Selama 20 Hari

Dzaki Wardana, Pesepeda Indonesia yang Sukses Gowes 6.720 km Membelah Garis Tengah Amerika Selama 20 Hari--

Luar biasanya, Dzaki berhasil masuk lima besar. Ia persis finis di urutan kelima. Ia juga bisa disebut debutan di event ini. 

Sedangkan peserta lain banyak yang sebelumnya sudah mencoba TABR.

Yang membuat bangga, sepanjang perjalanan Dzaki juga mengkampanyekan brand-brand Indonesia.

BACA JUGA:Jalan Sekayu Betung di Desa Epil Macet Panjang, Akibat Tiang Listrik Patah

BACA JUGA:5 Kecamatan dengan Jarak Paling Jauh ke Ibukota Kabupaten Ogan Komering Ilir, Terjauh Rupanya Daerah Ini

Ia bersepeda menggunakan brand sepeda lokal, Wdnsdy. Brand itu miliki Presiden Persebaya, Azrul Ananda.

Selain sepeda, Dzaki juga sepanjang perjalanan menggunakan jersey buatan lokal, SUB Jersey. 

Ia hanya mengkonsumsi suplemen asal Indonesia. Ada Strive, Antangin, dan Herbamojo.

Dzaki memulai tantangan TABR dari Astoria, Oregon pada 4 Juni lalu. Ia finis sekaligus mengibarkan bendera Indonesia di Yorktown, Virginia, Minggu dini hari, 25 Juni 2023 pukul 3 waktu setempat (sekitar pukul 15.00 WIB).

BACA JUGA:Usulan Exit Tol JTTS di Muba, Simpang C2 Digeser Ke Tungkal Jaya, Desa Supat Barat Diusulkan Exit Tol Baru

BACA JUGA:Puluhan Tahun Gunakan Air Sumur Bor, Akhirnya Saat Ini Jaringan PDAM Masuk Ke Desa Rimba Ukur

Sehari rata-rata Dzaki gowes sejauh 323 km, dengan kecepatan rata-rata 23,1 km per jam dan elevation gain 30.471 meter.

Saat sampai di titik finis, cyclist asal Tangerang itu sempat nangis menceritakan pengalamannya selama mengikuti TABR. Ia mengaku cobaan di jalan hampir tiap hari ia temui.

"Saya tidak ada hentinya nangis. Tidak kuat sebenarnya, tapi karena ingat misinya membawa bendera merah putih untuk finis, ya saya kuat-kuatin dan akhirnya bisa tercapai," ujarnya.

Ia merasa kuat karena dukungan dan doa dari semua pihak. Dari orang tua maupun semua teman-temannya. "Juga doa orang-orang yang saya temui di jalan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: