Bupati Askolani Kembali Nyatakan Dukungan Pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur
Bupati Askolani Saat menghadiri acara silahturahmi DOB Banyuasin timur--
HARIANMUBA.COM,- Bupati Askolani Kembali Nyatakan Dukungan Pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur.
Bupati Banyuasin H Askolani bersama Wakil Bupati H Slamet Somosentono menghadiri Silaturahmi 9 Tahun Presidium Pemekaraan Daerah Otonomi Daerah (DOB) Banyuasin Timur.
Acara yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Mariana, Kecamatan Banyuasin l ini juga dilaksanakan acara Bulan Bung Karno Tahun 2023
Diera demokrasi dan era otonomi daerah seperti sekarang ini penataan dan pengembangan wilayah adalah sesuatu keharusan yang harus dilakukan.
BACA JUGA:Dukung Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz, Ponpes Raudhatul Qur’an Cetak Puluhan Penghafal Qur'an
BACA JUGA:Malam Ini Ruas Jalintim Palembang Jambi di Sungai Lilin Masih Macet, Banyak Mobil Kehabisan BBM
Pembentukan atau pemekaran Kabupaten bukanlah sesuatu yang dilarang karena sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemekaraan daerah.
Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH telah menyetujui pemekaraan Kabupaten Banyuasin Timur, ini semua berkat komitmen Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono untuk memperjuangkan pemekaran daerah tak sekedar isapan jempol.
Telah kita ketahui sudah banyak terobosan dan upaya getol dilakoni oleh presidum pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur yang diketuai oleh Wabup.
Presidium secara resmi telah menyampaikan aspirasi masyarakat 9 kecamatan perairan yang ingin mekar dari Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Dua Tersangka Tipikor Proyek Air Bersih Tidak Hadir, Minta Dijadwalkan Ulang
BACA JUGA:Apdesi Cup Sungai Lilin, Sudah 3 Tim Memastikan Lolos ke Babak 4 Besar Berikut Daftarnya
“Tentunya ucapan terima kasih kepada presidium atas kerja kerasnya selama 9 tahun ini dengan tidak mengenal lelah dalam mewujudkan pemekaran wilayah ini, membentuk suatu daerah baru bukanlah perkara mudah," jelasnya.
"Tidak bisa dengan simsalabim langsung jadi tapi melalui proses panjang yang kadang harus berdarah-darah dan berkeringat serta harus ada yang mau berkorban baik waktu, tenaga, pikiran bahkan materi yang tidak sedikit,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: