Jelang Idul Adha, Stok LPG 3 Kg di Kecamatan Sanga Desa Cukup Untuk Seminggu ke Depan

Jelang Idul Adha, Stok LPG 3 Kg di Kecamatan Sanga Desa Cukup Untuk Seminggu ke Depan

Stok LPG 3 Kg di Kecamatan Sanga Desa --

SANGA DESA, HARIANMUBA.COM – Jelang Idul Adha, Stok LPG tabung 3 Kg warna hijau di kecamatan Sanga Desa terpantau cukup aman. Hal ini terlihat dibeberapa agen dan pangkalan gas LPG di kecamatan Sanga Desa yang masih memiliki stok yang cukup untuk seminggu kedepan.

 

Imron salahsatu agen gas LPG 3 kg di kecamatan Sanga Desa membenarkan mengenai masih tercukupinya stok LPG yang ada untuk satu minggu kedepan.

 

“Hingga saat ini tidak ada permasalahan mengenai stok gas LPG 3 Kg. Bahkan untuk satu minggu kedepan saya rasa stok gas LPG 3 Kg masih aman-aman saja, karena hari ini saya sendiri baru akan mengambil stok yang baru sebanyak 230 tabung dari pangkalan yang ada di Sekayu.” ungkapnya Senin (26/6/2023).

BACA JUGA:Warga Pali Heboh, 3 Sumur Warga Mendadak Berisi Pertalite, Ini Mungkin Penyebabnya

Menurutnya mendekati Idul Adha nanti biasanya memang akan terjadi kenaikan jumlah pemakaian gas LPG 3 Kg, namun hal ini tentu saja tidak sesignifikan saat lebaran Idul Fitri kemarin. 

 

“Kalau pemakaian yang meningkat jelang Idul Adha nanti itu sudah jelas. Akan tetapi jika berkaca pada Idul Fitri kemarin, sepertinya tidak akan ada masalah mengenai stok LPG 3 Kg. Karena saat Idul Fitri kemarin yang notabenenya lebih besar peningkatan pemakaiannya, stok LPG 3 Kg masih normal.” jelasnya.

 

Terpisah Rusnani (50) salah satu pemilik warung manisan warga kelurahan Ngulak 1, yang mengecer gas LPG 3 Kg mengaku selalu mendapatkan jatah tabung gas yang cukup dari Pangkalan tempat ia berlangganan. 

BACA JUGA:Kabar Gembira, Kontrak Kerja Tenaga Non ASN di Muba Diperpanjang

“Untuk gas selalu ada dari Agen, harganya masih tetap normal yaitu Rp 22 ribu pertabung. Kalau ke masyarakat saya jualnya seharga Rp 25 ribu pertabung. Ya, harapannya jelang Idul Adha gas LPG 3 Kg tidak menjadi langka, agar harganya tidak melonjak naik.” tuturnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: