Pekerja Tambang Emas Ilegall di Jambi Meninggal Tertimbun, Korban Berasal Dari Muratara

Pekerja Tambang Emas Ilegall di Jambi Meninggal Tertimbun, Korban Berasal Dari Muratara

Lokasi tambang emas di jambi--

Permintaan tersebut ditolak oleh Biden. Alasan Biden saat itu adalah dia masih ingin bekerja di tambang emas ilegal atau Peti itu. 

Namun bukan kabar rencana pulang yang didapat, keluarga korban justru mendapat kabar bahwa Biden tertimbun tanah longsor saat melakukan penggalian emas.

BACA JUGA:Peringatan Hari Bhayangkara ke-77 Di Muba Momentum Tingkatkan Profesionalisme Polri

BACA JUGA:Rumah Warga di Kebumen Rusak, Dampak Guncangan Gempa Bantul 6.4 Magnitudo

Menurut saksi lainnya korban Biden dan rekannya itu bekerja dengan sistem ‘nebeng' yakni melakukan penggalian di dekat galian eskavator. 

Karena galian baru, tebing di lokasi korban menggali emas runtuh dan menimbun keduanya dengan ketebalan tanah lima meter.

Proses evakuasi ini berlangsung cukup lama. Mengingat penggalian dilakukan secara manual atau sekitar dua jam penggalian baru bisa mengeluarkan tubuh korban.

Setelah dievakuasi, jenazah Biden langsung dibawa ke Desa Noman Baru dan langsung dimakamkan di TPU Desa Noman Baru.

BACA JUGA:Kapolda Maluku Batalkan Kenaikan Pangkat Tiga Polisi Ini, Berikut Penyebabnya

BACA JUGA:Kalah Dalam Pilkades di OKI, Ini Yang Dilakukan Salah Satu Orang Tua Calon, Masyarakat Dibuat Merana

Sementara, Camat Rupit Makhturidi saat dikonfirmasi mengenai insident tersebut mengaku, belum mengetahui secara detail informasi itu dan hanya memang banyak warga kita yang nambang di Jambi, mereka itu menambang dekat galian eskavator itu yang sering tertimbun longsor.(antara/jpnn)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: