Nostalgia Naik Bus Kota di Palembang, Diiringi Musik Remix dan Nyanyian Pengamen, Punya Kenangan Apa?

Percakapan ringan, cerita hidup, dan kenalan baru terjalin di antara penumpang. Suasana kebersamaan seperti ini memberikan kita perasaan hangat dan keakraban yang sulit dijumpai dalam moda transportasi lainnya.

BACA JUGA:Momen Libur Idul Adha, Volume Kendaraan di Tol Palembang - Kayuagung Meningkat

Namun, tentu saja, nostalgia naik bus kota di Palembang juga datang dengan tantangan dan kenangan yang tidak selalu menyenangkan. 

 

Macetnya lalu lintas, bus yang penuh sesak, dan cuaca panas adalah sebagian dari pengalaman yang mungkin kita ingat dengan campuran canda dan tangis. 

 

Namun, di balik itu semua, tetap ada keaslian dan kehidupan yang tak terlupakan yang terkandung dalam setiap perjalanan.

 

Seiring berkembangnya sistem transportasi dan kemajuan teknologi, pengalaman naik bus kota di Palembang semakin jarang terjadi. 

BACA JUGA:Skuad Elite KFC DBL Indonesia All-Star 2023 Belajar di Chicago

Bus kota telah digantikan oleh moda transportasi pribadi atau angkutan umum lainnya. 

 

Diketahui Bus Kota di Palembang  sudah tidak lagi beroperasi sejak tahun 2018. Hal itu setelah tidak diperpanjangnya izin trayek transportasi umum tersebut oleh Pemerintah Kota Palembang.

 

Hal itu didasarkan atasBerdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 10 Tahun 2011 tentang strandarisasi angkutan masal perkotaan.

Sumber: