Ditinggal Pedagang, Begini Nasib Lokasi Pusat Kuliner Sekayu, Terkesan Mubazir

Ditinggal Pedagang, Begini Nasib Lokasi Pusat Kuliner Sekayu, Terkesan Mubazir

Pusat kuliner sekayu sudah tidak berfungsi lagi--

HARIANMUBA.COM,- Ditinggal Pedagang, Begini Nasib Lokasi Pusat Kuliner Sekayu, Terkesan Mubazir.

Bangunan Pusat Kuliner Sekayu yang selama ini menjadi lokasi tempat makan, kini tidak lagi.

Itu karena bangunan ini mulai ditinggalkan oleh pedagang bahkan tidak difungsikan lagi.

Berdasarkan harianmuba.com, nampak bangunan yang dibiayai oleh dana tanggung jawab Sosial atau CSR Bank Sumsel Babel kini terkesan mubazir karena tidak ada para pedagang yang jualan.

BACA JUGA:Mantan Kepala Sekretariat Bawaslu Prabumulih Resmi Ditahan, Kasus Dugaan Korupsi Bana Hibah Bawaslu

BACA JUGA:Batang Pinang Ancam Pengendara Jalinteng Sekayu-Lubuk Linggau, Pengendara Diminta Berhati-hati

Salah satu masyarakat Kecamatan Sekayu, Edi, mengatakan memang bangunan ini dinamakan pusat jajanan sekayu (PJS) yang dimanfaatkan bagi pedagang untuk jualan.

“Yang baru – baru dibuka memang ramai kondisi PJS, namun sekarang mulai ditinggalkan pedagang,”katanya

Masih katanya, dengan tidak ada lagi pedagang maka bangunan terkesan mubazir karena menelan dana hingga ratusan rupiah berasal dari CSR Bank Sumsel Babel.

“Terkesan mubazir karena kini tidak dimanfaatkan lagi. Sebaliknya, bangunan harus direncanakan dahulu supaya tidak sia – sia,”jelasnya

BACA JUGA:Saat Berkunjung Ke Pusat Perbelajaan, Jangan Pernah Tinggalkan Tiket Parkir di Kendaraan

BACA JUGA:Target Pembangunan Tol Betung - Jambi Dikebut, Ganti Rugi Lahan Tol di Muba Masih Jalan Ditempat

Ia mengharapan agar Pemkab Muba melalui OPD terkait agar merencanakan dengan baik untuk pembangunan supaya tidak terkesan menghamburkan anggaran saja.

“Kita minta agar direncanaka dahulu sebelum membangun. Sehingga tidak terkesan mubazir,” harapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: