PT BSS Beri Reward Desa Zero Karhutlah, Tetap Konsisten Gelar Pelatihan Karhutbunlah

PT BSS Beri Reward Desa Zero Karhutlah, Tetap Konsisten Gelar Pelatihan Karhutbunlah

Pemberian penghargaan kepada desa zero karhutbunlah diwilayah PT BSS--

Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang MBA dari Pangkalan Tungkal, Tampang Baru, Berlian Jaya, Sumber Harum, Sidomulyo, Banjar jaya, Sinar Harapan, tim internal perusahaan.

Mereka diberikan pelatihan selama 3 hari bekerja sama dengan Manggala Agni Dan OPS Muba, Pemkab Muba, Kodim Polres dan BPBD


Pelatihan penanganan kebakaran lahan--

"Penanggulangan dan pencegahan Karhutbunlah tidak bisa dilakukan oleh kami sendiri, namun harus secara sinergi mulai dari Pemprov, Pemkab dan masyarakat. Disamping itu perlu SDM yang berkompeten, maka dari itulah perusahaan melaksanakan pelatihan, dinanti disetiap desa ada MBA yang handal," jelasnya.

Camat Tungkal Jaya Yudi Suhendra mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi perhatian BSS untuk pencegahan Karhutbunlah.

Menurutnya hal ini secara tidak langsung membuat wilayah Tungkal Jaya bisa mencegah kebakaran lahan.

"Kami memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan yang sudah memberikan perhatian untuk mencegah Karhutbunlah. Karena hanya perusahaan ini yang rutin memberikan Sosialisasi pencegahan Karhutlah hingga memberikan reward," jelasnya.

BACA JUGA:Kembali Akan Bertemu Dengan Perwakilan Otomotif Dari Italia, Aryanto Mikel Akan Langsung Tawar Nikuba 15 Milia

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Borong 500 Pasang Sendal Jepit, Produk Handmade Petani Karet Plakat Tinggi

Kapolres Muba AKBP  Siswandi SIk melalui Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Nirwan Hariyadi menjelaskan pihaknya mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada PT BSS yang sudah membantu upaya pencegahan Karhutbunlah.

"Memang lebih baik banyak mencegah dengan cara mensosialisasikan atau memberikan pelatihan dari pada melakukan pemadaman dengan kondisi sudah terbakar karena membutuhkan tenaga dan biaya lebih besar. Kami mengucapkan terima kasih kepada PT BSS yang sudah melakukan upaya pencegahan," jelasnya.

Kapolsek mengharapkan agar kegiatan seperti ini bisa ditularkan perusahaan lain yang ada di Muba. Dalam kesempatan itu ia juga mengharapkan peran serta kepala desa (Kades) dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang beberapa hal yang tidak boleh dilakukan salah satunya Karhutbunlah.  

"Karena Kades yang berinteraksi langsung dengan masyarakat sehingga bisa memberikan informasi apa yang dilarang dan tidak boleh dilakukan untuk menghindari kebakaran lahan," tutupnya. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: