Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting

Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting

Peresmian Kampung KB--

Dengan dicanangkannya kampung KB, kata Husni, akan terus berupaya agar ada penyediaan data keluarga dan dokumen kependudukan yang akurat valid dan terpercaya, karena dengan data tersebut kita bisa menentukan arah pembangunan kependudukan.

"Pelaksanaan pencanangan kampung KB ini adalah menjadi salah satu wujud dari pelaksanaan intervensi stunting itu sendiri dikarenakan harapan kita dengan adanya kampung keluarga berkualitas bisa terlaksananya integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi semua lintas sektor yang ada," kata Husni. 

BACA JUGA:Semangat Warga Dusun 4 Desa Mulyo Rejo Sambut HUT RI Ke-78, Swadaya Buat Tiang Bendera Seragam

BACA JUGA:Semangat Warga Dusun 4 Desa Mulyo Rejo Sambut HUT RI Ke-78, Swadaya Buat Tiang Bendera Seragam

Husni berharap ada kolaborasi merencanakan, membentuk tim percepatan penurunan stunting dan harapan kita adanya terbentuk Rumah Data Kependudukan (RDK) di masing-masing 74 desa tersebut.

Juga meningkatkan kelompok-kelompok kegiatan yang ada seperti Bina Keluarga Balita (BKB), BKR, BKL, UPPKA,PIK-R, Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan mulai Juli - Agustus 2023 dalam rangkaian Hari Anak Nasional dan Bulan Penimbangan Bayi untuk mengajak anak-anak balita ke Posyandu untuk mensukseskan gerakan "Ayo ikut ke BKB/Posyandu"

Dia juga mengajak masyarakat mengoptimalkan makanan lokal untuk pemberian asupan gizi nutrisi kepada balita balita atau mengintervensi stunting karena stunting itu apabila anak tersebut lahir kita bisa mengintervensinya dari 0 sampai 23 bulan sebelum anak tersebut berumur 2 tahun bisa kita intervensi dengan pemberian gizinya, pemenuhan protein nabatiny dan protein hewaninya, kalau diukur dari jumlah nutrisi yang dibutuhkan itu hanya setara dengan dua telur dalam satu hari bisa direbus atau digoreng sudah cukup memenuhi protein hewaninya.

Hingga kini, dari 6.511 gampong (desa/kelurahan) di Aceh sudah terbentuk 580 kampung KB.

BACA JUGA:13 Polsek di Polres Muba Hari Ini Serentak Gelar Bersih-Bersih Lingkungan

BACA JUGA:Sedang Patroli, Mobil Polisi di Empat Lawang Diserang Sekolompok Orang, Berikut Kronologisnya

Sementara itu Pj. Bupati Gayo Lues dalam sambutan yang dibacakan Irwansyah, menjelaskan Kampung KB merupakan program nasional yang harus terus digalakkan, suksesnya program Kampung KB tentu saja akan berdampak besar terhadap percepatan ekonomi masyarakat 

"Untuk itu diperlukan keterpaduan antara SKPK terkait dengan stakeholder dalam upaya pembangunan kesehatan kesejahteraan masyarakat, sejauh ini pemerintah Kabupaten telah melakukan berbagai upaya dalam rangka menyukseskan program ini termasuk membentuk dan membina kampung berkeluarga berkualitas yang merupakan salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia," ujar dia.

Pembentukan kampung keluarga berkualitas adalah upaya pendekatan pelayanan dan pembangunan sektor terintegrasi ke desa-desa atau ke kampung-kampung sehingga diharapkan dapat mewujudkan pembangunan keluarga yang lebih berkualitas. 

Kegiatan ini juga meningkatkan sumber daya manusia petugas pelaksana di lapangan agar menjadi petugas yang handal melakukan sosialisasi di kampung keluarga berkualitas.

BACA JUGA:BKKBN Sambut Baik Keterlibatan Persatuan Guru NU untuk Edukasi Siswa Cegah Perkawinan Anak & Turunkan Stunting

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: