Hadiri Panen Perdana PSR, Mentan RI Ungkap Sawit Masa Depan Bangsa, Wajib Terus Diremajakan
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Mentan RI Lakukan Peremajaan Sawit Rakyat di Kabupaten OKI --
Apalagi saat peremajaan sawit sudah menggunakan teknologi.
Untuk itu Ia pun meminta Pemkab OKI meningkatkan target peremajaan sawit dari 8.000 ha menjadi 10.000 ha.
Mentan mendorong Pemkab dan Pemprov berinovasi agar sawit tidak hanya diolah menjadi biodesel, atau minyak namun juga obat-obatan untuk mendukung penurunan angka stunting.
Sementara itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik tantangan Mentan untuk menginovasikan sawit.
“Tadi Pak Menteri memberikan PR pada Sumsel dan Bupati OKI bagaimana membuat inovasi baru agar sawit jangan hanya makanan tapi dibuat juga menjadi obat. Mudah-mudahan ada solusi bagi tenaga-tenaga terampil di Sumsel bagaimana tantangan Pak Menteri ini kita sambut,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Herman Deru juga menyampaikan terimakasihnya atas program-program Mentan yang sangat berpihak pada petani.
BACA JUGA:Forum BPD Sungai Lilin Gelar Pertemuan Rutin, Beri Santunan Anak Yatim Hingga Pemilihan Ketua Baru
BACA JUGA:Pemerintah Kecamatan Sanga Desa Bentuk Kepanitiaan Peringatan HUT RI ke - 78
Menurutnya hal yang wajar Sumsel menjadi titik fokus peremajaan sawit karena Sumsel memiliki lahan perkebunan sawit yang luas di Indonesia mencapai 1,4 juta ha.
Dengan jumlahnya yang demikian itu diakuinya bahwa masyarakat cukup ketergantungan dengan perkebunan sawit. Namun kondisi saat ini banyak sawit yang sudah berusia tua dan berkurang produksinya.
“Karena itu, Kami Provinsi Sumsel janji akan memperluas peremajaan sawit rakyat,” ujarnya.
Saat ini menurut Gubernur Herman Deru masyarakat masih pikir-pikir untuk mereplanting sawit mereka karena masih produksi.
BACA JUGA:Canggih dan Pertama di Indonesia Seluruh Desa di Bayung Lencir Muba Terapkan Aplikasi Srikandi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: