Dampingi Dubes Australia dan Menteri PUPR, Gubernur Herman Deru Tinjau Lokasi IPAL Sei Selayur

Dampingi Dubes Australia dan Menteri PUPR, Gubernur Herman Deru Tinjau Lokasi IPAL Sei Selayur

Dampingi Dubes Australia dan Menteri PUPR, Gubernur Herman Deru Tinjau Lokasi IPAL Sei Selayur --

"Ini gunanya untuk mengajak kita untuk kedepannya memperbaiki lingkungan, memelihara lingkungan. Setelah diolah airnya jauh lebih jernih dari sungai dimanapun bahkan PH nya saja 6.9. Dan yang tersisa hanya bakteri ecoli serta tidak ada baunya," jelasnya. 

Dalam pembangunan IPAL di Palembang, kata dia, pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah Australia melalui Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur. 

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-78, Pemkab Muba Gelar Turnamen Tenis Meja

BACA JUGA:31 Siswa SD Negeri Tanjung Raya, Antusias Ikuti Simulasi ANBK

Tak main-main, investasi yang ditanamkan untuk IPAL ini mencapai lebih dari Rp1,2 triliun. Dimana Australia memberikan hibah sebesar Rp600 miliar dan APBN dari Kementerian PUPR sendiri menganggarkan Rp640 miliar untuk pipa distribusi, transmisi arteri dan tersiernya. 

"Kemudian untuk pembebasan lahan seluas 5,8 hektar dan juga sambungan rumahnya menggunakan APBD dari Kota Palembang dan Provinsi Sumatra Selatan," jelasnya. 

Lebih jauh Ia mengatakan investasi yang tak sedikit ini hendaknya dapat dimanfaatkan maayarakat dengan maksimal. Untuk itu Iapun meminta Pemprov dan Pemkot serta rekan media untuk bersama-sama mensosialisasikan ini ke masyarakat. 

"Terimakasih untuk Australia yang telah memberikan hibah ini juga Pak Gubernur dan Walikota Palembang yang telah bekerjasama dengan baik. Mudah-mudahan ini mempererat hubungan ekonomis strategis kedua negara," jelasnya. 

BACA JUGA:Setelah Sempat Tertunda, Relokasi TPU Terdampak Tol Betung - Jambi Akan Segera Dilakukan

BACA JUGA:Giliran Warga Sungai Lilin Terima Buku Tabungan 'Bantu Umak', Berikut Jumlahnya

Di tempat yang sama Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM mengatakan proyek setara 160 juta dolar Australia yang didanai Australia dan Indonesia ini akan menyediakan 8.000 sambungan rumah dan memberiman manfaat bagi 40.000 orang pada tahap awal. 

Setelah tahap selanjutnya selesai, 21.700 sambungan rumah akan dibuat dan memberiman manfaat bagi 100.000 orang. 

"Kami sangat senang menyampaikan bahwa pembangunan instalasi pengolahan air limbah telah berjakan baik sejak dimulai bukan November 2022 dan saat ini telah selesai," ujarnya. 

Menurutnya ini adalah pencapaian yang luar biasa. Dimana akses terhadap sanitasi yang lebih baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Palembang dan akan membantu memperbaiki lingkungan sekitar. 

BACA JUGA:Polsek Sungai Lilin Selamatkan Gadis Remaja Asal Medan, Kabur Dari Rumah Naik Bus ALS Tujuan Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: