Tidak Selalu Nama Daerah, 4 Ruas Tol Ini Gunakan Nama Pahlawan, Menteri, Hingga Ilmuwan
Ilustrasi tol--
A.P. Pettarani pernah menjabat sebagai anggota delegasi Sulawesi ke Komite Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Sehingga sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, Pemerintah setempat mengabadikan namanya sebagai nama jalan utama di Makassar dan saat ini
juga diabadikan sebagai Jalan Tol Layang pertama di Indonesia Timur
BACA JUGA:Gabungan Organisasi Wanita di Muba Senam Sehat Bersama, Banjir Doorprize
BACA JUGA:Kepala ANRI Apresiasi Penerapan Aplikasi Srikandi di Muba Sampai ke Level Desa
2. Jalan Tol Prof.Dr.Ir.Sedyatmo
Jalan Tol Prof.Dr.Ir.Sedyatmo memiliki total panjang 14,30 Km telah beroperasi sejak 1985.
Jalan Tol Prof.Dr.Ir.Sedyatmo merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa
sebagai Jalan Tol penghubung wilayah DKI Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
BACA JUGA:Jalan Tol Balik Papan Samarinda, Tol Pertama di Pulau Kalimantan, Ada Bantuan Dana APBD
BACA JUGA:Setelah Gelombang Panas, Kini Ribuan Peserta Jambore Dunia Harus Dievakuasi Akibat Badai Khanun
Prof.Dr.Ir.Sedyatmo adalah seorang insinyur sipil Indonesia yang menemukan langsung teknologi "Cakar Ayam".
Penemuan nya telah diakui dunia sehingga namanya diabadikan menjadi nama Jalan Tol di Indonesia.
Sistem konstruksi karya anak bangsa ini memungkinkan pembangunan jalan maupun gedung di atas lahan rawa atau lahan yang lembek.
Hak paten Konstruksi Cakar Ayam juga telah didaftarkan di 40 negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: