Tol Binjai-Pangkalan Brandan Capai 86 Persen, Terdapat Jembatan Rangka Baja Terpanjang di Tol Trans Sumatera

Tol Binjai-Pangkalan Brandan Capai 86 Persen, Terdapat Jembatan Rangka Baja Terpanjang di Tol Trans Sumatera

Jembatan rangka baja terpanjang di Tol Trans Sumatera, Terdapat di Tol Binjai Pangkalan Brandan--

HARIANMUBA.COM,- Tol Binjai Pangkalan Brandan Capai 86 Persen, Terdapat Jembatan Rangka Baja Terpanjang di Tol Trans Sumatera.

Progres pembangunan tol Binjai Pangkalan Brandan terus dikejar pembangunannya.

Project Director Jalan Tol untuk Binjai Pangkalan Brandan PT Hutama Karya, Hestu Budi mengatakan bahwa saat ini progres konstruksi ruas jalan tol Binjai - Pangkalan Brandan secara keseluruhan sudah mencapai 86 persen.

Hal ini diungkapkan Hestu Budi saat mendampingi Salamat Simanullang, Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan(BPKP).

BACA JUGA:Pemdes Keban I Gelar Lomba Karnaval HUT RI ke-78, Berhadiah Uang Tunai Total Rp 30 Juta

BACA JUGA:Percepat Pemadaman Api di TPA Sukawinatan, Gubernur Sumsel Kerahkan 2 Unit Helikopter Water Bombing

Mereka melakukan tinjauan lapangan pada lokasi proyek konstruksi Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan dan Jembatan Sei Wampu kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Hadir juga perwakilan BPJT Kementerian PUPR dan Project Director untuk Binjai Pangkalan Brandan.

Salamat Simanullang dalam kunjungannya mengatakan terdapat 2 isu dalam pembangunan proyek tersebut.

Pertama mengenai isu sosial pembebasan lahan, dan terkait kondisi geologi anomali tanah, kondisi tanah yang cenderung basah. 

BACA JUGA:Wujudkan Health Tourism, Herman Deru Intruksikan RSUD Kabupaten Kota Miliki Program Layanan Unggulan

BACA JUGA:Sambut HUT RI, Tol Cibitung- Cilincing Diskon 15 Hingga 52 Persen, Catat Ini Tanggalnya

“Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan ini merupakan Proyek Strategis Nasional sehingga diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu," jelas nya.

"Semua infrastruktur Proyek Strategis Nasional diharapkan oleh Bapak Presiden dapat selesai di tahun 2024” ungkap Salamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: