Inilah Akhir Kisah Bayi Tertukar di Kota Bogor, Hasil DNA Pastikan Kedua Bayi Memang Tertukar

Inilah Akhir Kisah Bayi Tertukar di Kota Bogor, Hasil DNA Pastikan Kedua Bayi Memang Tertukar

Kedua ibu yang bayi nya tertukar berpelukan--

Keduanya ibu Siti Mauliah (37) dan ibu inisial D (33) menangis meski muka ditutup masker.

“Anak ini memang tertukar berdasarkan hasil tes DNA,” jelas Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

BACA JUGA:Tol Sigli - Banda Aceh, Tol Pertama di Provinsi Aceh, Memperlancar Akses Pendidikan Hingga Ke Logistik

BACA JUGA:Sebelum Tol Trans Sumatera Nyambung Ke Lubuk Linggau, Jalan Kota Sekayu Diprediksi Ramai, Ini Penyebabnya

Suasana haru kedua ibu berpelukan itu juga diposting akun Tiktok @abraham_silabanreal Menurut keterangan kliennya, Binsar menjelaskan, sejak awal persalinan atau melahirkan di rumah sakit tersebut tidak ada kejanggalan pada bayi tersebut.

Sebab, kliennya telah menjalani proses persalinan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Sang bayi kemudian dibawa pulang ke rumah di Tajur Halang. Saat itu, tidak ada hal yang aneh, bahkan gelang atau penanda nama sudah sesuai alias atas nama dirinya.

"Untuk seorang ibu yang memberi ASI dari lahir sampai saat ini membuat syok. Klien kami masih cukup syok sehingga membutuhkan waktu untuk mencerna nih bagaimana kejadiannya dan apa kok bisa terjadi," jelasnya.

BACA JUGA:Gelar Rembuk Srunting Tingkat Kecamatan, Sepakar Turunkan Stunting di Sanga Desa

BACA JUGA:Jembatan Aek Tano Diresmikan Presiden Jokowi, Akses Darat Satu-satunya Menuju Pulau Samosir

Sementara itu sebelumnya pihak rumah sakit mengakui bahwa telah terjadi kekeliruan.

Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako mengatakan, bahwa para tenaga kesehatan mengaku adanya kelalaian ketika melakukan pemasangan gelang kepada bayi-bayi tersebut.

"Ini sudah kami dalami ke perawat, perawat mengaku memang bahwa ada kekeliruan di situ, dia tidak melakukan pengecekan lebih jauh," kata Gregg dikutip dari Disway.id yang melansir tayangan AB+ di iNewsTv.

Gregg menyebut, pada awalnya terdapat 15 orang yang akan dikenai sanksi. Namun, jumlah itu akhirnya dikurangi setelah dilakukan pendalaman.

BACA JUGA:Semenjak Tol Trans Sumatera Nyambung Hingga Palembang, Jalan Negara di Kabupaten Muba Ini Ramai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: