Seandainya Jepang Temukan Harta Karun Saat Gali Terowongan Tol Padang Pekanbaru, Jadi Milik Siapa?
Ilustrasi mesin bor terowongan--
BACA JUGA:Gratis, Ini Syaratnya Pelatihan Migas di Muba
Beberapa mineral diduga tersimpan pada beberapa jajaran bukit barisan, mulai dari emas dan mineral lainnya.
Hamparan bukit barisan dikabarkan hamparan emas dan mineral Sumatera.
Potensi ternyata sempat dibahas oleh pihak Hutama Karya Adalah Lukman Edy, Wakil Komisaris Utama PT. Hutama Karya saat melakukan kunjungannya ke Sumbar beberapa waktu lalu pernah mengungkapkan soal potensi harta karun yang ada di terowongan Tol Padang-Pekanbaru.
Kata Edy, Hutama Karya selaku pelaksana proyek JTTS di Sumbar, memang masih menghadapi proses pembebasan lahan di 5 Nagari Kabupaten Limapuluh Kota.
BACA JUGA:Membanggakan! Posyandu Pelangi Desa Ngulak II Masuk Tiga Besar Posyandu Terbaik se-Sumsel
BACA JUGA:Kota Palembang - Bengkulu Dihubungkan Ruas Tol Trans Sumatera, Waktu Tempuh Hanya 4 Jam
Sampai saat ini memang belum tuntas persoalan lahan di ruas ini, hanya saja Hutama Karya selaku pengembang yang ditunjuk pemerintah secara resmi membangun dan mengelola tol ini, katanya telah siap baik secara teknis maupun dana.
“Namun ya kalau dalam proses penggalian terowongan itu nanti akan ditemukan kandungan mineral, tentu menjadi milik Hutama Karya (Hutama Karya),” seloroh Lukman Edy seperti dikutip dari Jambi Ekspres.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan jika nanti ada harta karun apakah akan menjadi milik Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: