Hutama Karya Garap 2 Proyek Baru Senilai 1,2 Triliun, Ini Lokasinya

Hutama Karya Garap 2 Proyek Baru Senilai 1,2 Triliun, Ini Lokasinya

Ilustrasi--

BACA JUGA:Terkait Usulan Pembangunan Jalan Tol Ke Dharmasyara Sumbar, Ini Kata Mentri PUPR

Turut hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu Noprisman, Direktur Air Minum Anang Muchlis dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Bengkulu Dendy Kurniadi, serta EVP Divisi Sipil Umum Ari Asmoko yang hadir secara online.

“Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024 mendatang, dimana nantinya akan membantu mengalirkan air minum ke Kabupaten Bengkulu Tengah dengan kapasitas 113 L/ detik, Kabupaten Seluma 62 L/detik dan ke kota Bengkulu 225 L/detik,” ujar Tjahjo.

Lingkup pekerjaan pada proyek ini adalah pemasangan pipa High Density Polyethylene (HDPE) yang sering digunakan dalam pengerjaan pengairan air yang awet hingga 50 tahun.

Sehingga perairan akan dipastikan aman untuk waktu yang lama. 

BACA JUGA:Selain Tol, di Provinsi Riau Juga Akan Ada Pembangunan Jalan Provinsi, Panjangnya Capai 18,4 kilometer

BACA JUGA:Minggu Malam, Pj Bupati Apriyadi Sidak Perbaikan Jalan Merdeka Sekayu

Selain itu, Hutama Karya juga mengerjakan pemasangan pipa dengan metode Open Trench (galian terbuka) dan pekerjaan jembatan pipa sepanjang 26.840 m.

“Proses pekerjaan ini nantinya akan dilakukan dengan terus melakukan pengawasan dari sisi manajemen risiko, penerapan sistem K3 yang baik agar para pekerja lebih efektif tanpa khawatir adanya bahaya dan risiko yang ada di lapangan,” ujar Tjahjo.

Tjahjo juga menjelaskan bahwa dalam konstruksinya, akan diterapkan metode horizontal directional drilling untuk mempermudah pemasangan jaringan pipa air bersih maupun fiber optik dan dilakukan juga pengukuran ulang dengan GPS real time kinematic (RTK).

“Hutama Karya optimis dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan tepat mutu karena sebelumnya Hutama Karya memiliki portofolio yang baik dalam pengerjaan proyek serupa yakni proyek SPAM Semeru di Jawa Timur dan juga proyek JDU SPAM Mebidang di Medan,” imbuh Tjahjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: