Air Sungai Musi Berkurang, PDAM Tirta Randik Pastikan Masih Tahap Aman, Belum Kesulitan Bahan Baku
Dirut PDAM Tirta Randik saat mengecek pengolahan air bersih--
“Mereka bergantung pada waduk atau embung yang ada di sejumlah Desa di daerah tersebut. Meskipun awalnya kondisinya mengkhawatirkan, saat ini situasi tersebut telah kembali normal dengan adanya hujan dalam beberapa hari terakhir,” ungkapnya.
Saat ini Azmi mengungkapkan empat kecamatan yang mengandalkan embung atau waduk sebagai air baku, memang sudah mendekati mengkhawatirkan semenjak musim kemarau ini.
BACA JUGA:Mulai 17 September 2023 Tol Balmera Berlakukan Tarif Baru, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Provinsi Riau, Salah Satu Provinsi Dengan Cukup Banyak Ruas Tol, Berikut Daftarnya
“Alhamdulillah kemarin hujan agak terpenuhi sedikit, jadi sampai sekarang PDAM di Kecamatan tersebut masih tetap beroperasi,” jelas nya.
Untuk Desa yang mengalami kekeringan, pihak PDAM Tirta Randik telah berkoordinasi dengan tim terpadu, untuk menyiapkan sarana dan prasarana penyediaan air bersih kepada masyarakat.
Baik melalui mobil tangki air maupun saluran pipa ke tempat penampungan air yang disediakan oleh pihak Desa.
Azmy juga meyakinkan meskipun musim kemarau berlangsung, PDAM Tirta Randik tetap memastikan ketersediaan air baku yang cukup.
BACA JUGA:Koordinasi ke BPS Pusat, Program Penanggulangan Kemiskinan di Muba Dapat Apresiasi
“Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di 14 Kecamatan yang mereka layani. Hal ini memberikan sedikit rasa lega di tengah tantangan musim kemarau yang berkepanjangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: