Terdapat Jembatan Layang, Pemandangan Indah Disuguhkan di Ruas Tol Bengkinang - Koto Kampar
Jembatan layang di ruas tol Bengkinang - Koto Kampar yang akan menyajikan pemandangan indah di ruas tol Pekanbaru Padang--
“Kita telah lakukan beberapa kajian tipe-tipe jembatan diantaranya box beton (Box Girder), gelagar beton hingga girder dengan struktur sambungan yang menggunakan pin (Unibridge). Kemudian disepakati menggunakan metode unibridge dengan sejumlah pertimbangan,” ujarnya.
Dengan penggunaan unibridge maka jumlah kolom yang diperlukan lebih sedikit, struktur atas yang ringan sehingga dapat mengoptimasi dimensi kolom dan pondasi, proses pekerjaan yang lebih mudah dan sederhana, sehingga metode ini lebih unggul juga dalam segi biaya konstruksi.
BACA JUGA:Dinkominfo Muba Cek Langsung Kesiapan Desa Bukit Selabu, Siap Raih Juara Tahapan Apresisasi KIP
BACA JUGA:Muncul Usulan Jalur Sirip Tol Kedua di Wilayah Sumatera Barat, Bukan Dharmasraya, Ini Wilayahnya
Dengan tinggi jembatan berkisar 20 – 30 m dan panjang bentang 60 m, ruas ini nantinya dilengkapi 3 jembatan yang dilakukan dengan metode unibridge.
Jembatan ini dinamakan Jembatan Gadang 1 dan Jembatan Gadang 2, berlokasi di Desa Pulo Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar.
Sementara Jembatan Alai 1 berlokasi di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.
Jalan tol dengan jembatan unibridge ini nantinya akan menjadi pertama di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
BACA JUGA:Beredar Nama Calon 7 PJ Bupati dan Walikota Sumsel, Jadwal Pelantikan 18 September 2023
BACA JUGA:Air Sungai Musi Berkurang, PDAM Tirta Randik Pastikan Masih Tahap Aman, Belum Kesulitan Bahan Baku
Metode unibridge yang ditemukan oleh Matiere ini memiliki keunikan dari sisi pelaksanaan pekerjaan jembatan, salah satunya yaitu sambungan antar segmen jembatan yang digunakan hanya pin baja bermutu tinggi, untuk hasil pengerjaan yang bermutu dan kualitas tinggi dan mempermudah pelaksanaan pekerjaan.
Koentjoro menambahkan jalan tol yang dibangun sejak pertengahan 2019 dengan total panjang 24,7 km ini mencatatkan progres yang signifikan dan optimis rampung sesuai target di akhir tahun 2023.
“Hingga agustus 2023, progres jalan tol mencapai 80 persen, dan progres pengadaan lahan terus berjalan sebesar 94,74 persen,” ungkapnya.
Selain itu, dalam pelaksanaan pekerjaan proyek jalan tol ini dilakukan juga sejumlah strategi percepatan.
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan, Warga Sumsel yang Hendak Berobat Cukup Pakai KTP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: