Pelatihan Tumbuh Kembang Anak di FK Unsri Pecahkan Rekor Muri, Gubernur Beri Apresiasi

Pelatihan Tumbuh Kembang Anak di FK Unsri Pecahkan Rekor Muri, Gubernur Beri Apresiasi

Pelatihan Tumbuh Kembang Anak di FK Unsri Pecahkan Rekor Muri, Gubernur Beri Apresiasi--

HARIANMUBA.COM,- Pelatihan Tumbuh Kembang Anak di FK Unsri Pecahkan Rekor Muri, Gubernur Beri Apresiasi.

Provinsi Sumatera Selatan berhasil pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam pelatihan skrining tumbuh kembang anak.

Dalam pelatihan ini melibatan  1.000 guru PAUD dalam Kota Palembang. 

Pecahnya rekor MURI tersebut digelar dalam rangka rangkaian memeriahkan Dies Natalis Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) Ke-61  yang dilaksanan di  Dining Hall Jakabaring Sport Center (JSC) Palembang,  Rabu (14/9) siang.

BACA JUGA:Feby Deru Tampilkan Kain Tajung Khas Sumsel Dalam Ajang Fashion Show dan Pameran Kriyanusa 2023

BACA JUGA:Waspada, Ini 10 Pinjol Sudah Di Blokir Satgas PAKI OJK

Selain guru PAUD pelatihan  ini juga melibatkan kelompok bermain, taman kanak-kanak, dan satuan paud sejenis yang berasal dari 817 Sekolah PAUD. 

Pelatihan Skrining  juga melibatkan  50 Fasilitator yang sebagian besar merupakan dokter spesialis anak yang tergabung dalam IDAI Cabang Sumatera Selatan.

Staf Bag/KSM Anak FK UNSRI/RSMH, juga dokter spesialis lainnya serta para staf FK Unsri baik yang tinggal di kota Palembang maupun dari luar kota Palembang.

Dalam arahannya Gubernur  Herman Deru mengatakan, inisiasi Fakultas Kedokteran Unsri sangat luar biasa karena mempersiapkan generasi emas dalam menyongsong bonus demografi, dengan cara mendeteksi dini tentang tumbuh kembang anak. 

BACA JUGA:Jadi Salah Satu Upaya Cegah Karhutbunlah, Polres Muba Gelar Sholat Istisqo

BACA JUGA:Ini 5 PSN Jalan Tol Sudah Rampungkan Kontruksi, Beberapa Telah Beroperasi

“Hasil diagnosanya yang didapat oleh para ibu-ibu ini, tentu tenaga medis atau dokter juga mengambil langkah, jika terjadi masalah terhadap tumbuh kembang anak, misalnya lingkar kepala tinggi, badan berat badan dan macam-macam penilaian lain termasuk kecerdasan,” ungkapnya 

Herman Deru menerangkan, pelayanan kesehatan termasuk layanan pokok di dalam penyelenggaraan pemerintahan, setelah bidang layanan pendidikan. Oleh sebab itu, ada empat tahapannya antara lain  promotif, preventif kuratif dan rehabilitatif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: