Terungkap, Bocah Meninggal di Lais Ternyata Dibunuh Ibu Tua Angkat, Atas Perintah Suaminya

BACA JUGA:Miris, Jembatan di Jalinteng Sekayu - Lubuk Linggau Dipenuhi Coretan, Lokasinya Tidak Jauh Dari Pospol

"Berdasarkan pengakuan R, dia ngaku diancam suaminya untuk membunuh korban kalau tidak dicerai," tukasnya.

Terkait motif Purnomo menyuruh menghabisi korban, Morris mengatakan terus didalami dan dilakukan pemeriksaan intensif. 

"Dia ngakunya kesal dengan korban, tapi ini kita dalami. Kita juga menelusuri keberadaan orang tua kandung korban," tandasnya.

Sementara, Ramini sendiri kepada wartawan mengakui perbuatannya. 

BACA JUGA:Membanggakan, Siswa SDN 10 Sekayu Ini Wakili Sumsel di Ajang O2SN Tingkat Nasional

BACA JUGA:Warga Jakarta Ingin Berlibur ke Tanjung Lesung Hanya 2 Jam Saja, Jika Pembangunan Tol Ini Rampung

Dia menegaskan dirinya terpaksa membunuh korban karena di desak bahkan di ancam suaminya.

"Kalau tidak mau, saya di cerai dan di usir," cetusnya.

Ramini mengaku sudah 4 tahun menikah dengan Purnomo dan punya seorang anak, dia membantah kerap mengasari korban dan menunjuk suaminya yang kerap menampar korban. 

"Sampai nangis pak ditampar," tandas Ramini.

BACA JUGA:Provinsi Lampung Bakal Miliki Tol Baru, Ruas Tol Lematang - Pelabuhan Panjang, Ini 3 Rencana Trasenya

BACA JUGA:Peringati HUT TNI Ke-78, Kodim Muba Gelar Baksos Bedah Rumah

Purnomo sendiri irit bicara, berulangkali wartawan bertanya alasan mengapa dirinya menyuruh Ramini menghabisi anak angkat, dia malah melempar ke Ramini. 

"Tanya istri saya pak,"jawabnya berulang-ulang saat sejumlah wartawan menanyakan motif tersebut.

Sumber: