Terungkap, Bocah Meninggal di Lais Ternyata Dibunuh Ibu Tua Angkat, Atas Perintah Suaminya

Ternyata belakangan terkuak, semua itu sandiwara yang dijalankan keduanya sebagai alibi agar lolos dari sangkaan pembunuhan terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar itu.

"Saat melakukan olah TKP dan memeriksa keterangan keduanya, banyak sekali kita temukan ketidakwajaran," ujar Kasat Reskrim Polres Muba AKP Morris Widhi Harto SIk didampingi Kapolsek Lais AKP Hendra Sutisna saat menggelar press rilis.

BACA JUGA:Jadi Salah Satu Upaya Cegah Karhutbunlah, Polres Muba Gelar Sholat Istisqo

BACA JUGA:Ini 5 PSN Jalan Tol Sudah Rampungkan Kontruksi, Beberapa Telah Beroperasi

"Karenanya kita melakukan pengungkapan secara science, kita juga melalukan visum dan proses otopsi, terungkap bahwa korban meninggal akibat kehabisan nafas," jelasnya.

Setelah dilakukan proses interogasi mendalam dan disodori sejumlah bukti serta kejanggalan Ramini akhirnya mengakui perbuatannya.

Dia mengaku malam itu saat korban tertidur dikamarnya, Ramini membekap wajah korban dengan bantal, bahkan menekan kedua kaki korban dengan lutut hingga tak bisa bergerak melawan. 

Korban akhirnya tewas setelah kehabisan napas, bahkan sempat terkencing dicelana. 

BACA JUGA:Cabor Sambo Raih 5 Medali Emas di Porprov Sumsel XIV di Lahat, Pj Bupati Muba Apresiasi Para Atlet

BACA JUGA:Dapat Suntikan Dana PMN, Hutama Karya Akan Rampungkan Tol Palembang Betung

"Suaminya saat kejadian keluar rumah, dia memantau situasi, memastikan agar tindakan istrinya berjalan lancar," ungkap Morris.

Terkait kondisi kamar korban terkunci dari dalam, ternyata itu modus untuk alibi.

Ramini usai menutup kamar kemudian menaiki kursi plastik dan speaker lalu menjulurkan tangan melalui ventilasi.

Kemudian menutup grendel kunci kamar dengan gantungan baju.

BACA JUGA:Menang Telak Di Babak Penyisihan, Tim Bola Tangan Muba Pasang Target Medali Emas

Sumber: