Heboh, BBM Dari Bahan Sampah Plastik, Tinggal Tunggu Izin Digunakan Massal

Heboh, BBM Dari Bahan Sampah Plastik, Tinggal Tunggu Izin Digunakan Massal

Alat Untuk menciptakan BBM dari sampah--

Dalam keterangan resminya, alat yang menciptakan BBM dari sampah itu masuk nominasi Innovative Government Award (IGA) 2023 Kementerian Dalam Negeri.

"Teknologi Faspol 5.0 ini menjadi solusi penanganan sampah plastik secara tuntas dan inovasi ini sampah plastik diubah menjadi bahan bakar dengan memanfaatkan teknologi fast pyrolysis dengan menambahkan katalis dan teknologi plasma yang aman bagi lingkungan," kata Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

BACA JUGA:Siapa Cepat Dia Dapat! Saldo DANA Rp 150.000 Langsung Masuk e-Wallet, Berikut Link DANA Kaget Hari Ini

BACA JUGA:Ini Kemajuan Muba di Usia Ke 67, Menurut Pj Bupati Apriyadi Pada Pidato Paripurna

Menurutnya, teknologi Faspol 5.0 merupakan hasil inovasi dari Bank Sampah Banjarnegara yang difasilitasi Pemkab Banjarnegara dan Pemprov Jateng.

Produk hasil olahan mesin pengubah sampah plastik menjadi BBM itu disebut sudah dimanfaatkan warga Desa Kasilib, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, dan mulai diaplikasikan di 48 desa di Indonesia.

Untuk produk olahan teknologi Faspol 5.0 sudah merilis logo bersama BRIN, produk tersebut saat ini masih dalam proses pendaftaran regulasi dan mengurus izin untuk dapat dijual secara umum.

Sebagai ilustrasi, 50 kg sampah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar minyak setara solar sebanyak 30 liter, bensin 10 liter, minyak tanah sebanyak 5 liter, air 2 liter, residu karbon aktif sebanyak 3 kg.

BACA JUGA:Setelah Beberapa Bulan Beroperasi, Tol Bengkulu Taba Penanjung Akan Dilakukan Penghijauan

BACA JUGA:Tol Jogja - Semarang Akan Melintasi Magelang, Ini Wilayah Terdampak

"Hasil inovasi ini siap untuk dikomersialisasikan, karena telah melewati beberapa uji dan kajian. Hasil uji kualitas setara dengan bio solar dan Pertamina Dex. Hasil BBM sudah diujicobakan ke kendaraan," kata Nana Sudjana.

Inovasi itu dilatarbelakangi oleh permasalahan sampah, terutama sampah plastik, di mana polusi sampah plastik Indonesia ini mencapai 5,4 juta ton per tahun. Sekitar 20 persen sampah plastik ini berakhir di perairan laut.

Sementara untuk produk olahan teknologi Faspol 5.0 itu dinamai Petasol dan sudah merilis logo bersama BRIN.

Produk itu saat ini masih dalam proses pendaftaran regulasi dan mengurus izin untuk dapat dijual secara umum. Proses itu didampingi oleh BRIN dan Pemprov Jateng melalui Brida Jateng.

BACA JUGA:Instansi yang Membuka Rekrutmen CPNS Formasi SMA, Berikut Daftar dan Persyaratannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: