Puluhan Tahun Tanpa Listrik, Saat Ini Desa di Bayung Lencir Kini Terang Benderang

HARIANMUBA.COM,- Puluhan Tahun Tanpa Listrik, Saat Ini Desa di Bayung Lencir Kini Terang Benderang.

Warga Desa Tebing Merana Kecamatan Bayung Lencir saat ini sudah bisa tersenyum lega.

Mereka saat ini tidak harus bergelut dengan mesin genset dan puluhan liter bahan bakar minyak (BBM) demi mendapatkan pasokan listrik tiap harinya.

Ya, wajar saja daerah pelosok dan masuk daerah kawasan ini masih minim tersentuh pembangunan karena dihadapkan dengan berbagai persoalan yang sulit untuk merealisasikannya. 

BACA JUGA:Suroso Sujud Syukur, Puluhan Tahun Menanti Akhirnya Bosa Nikmati Listrik PLN

BACA JUGA:Setelah Beroperasi Penuh, Satu Juta Lebih Kendaraan Melewati Tol Trans Jawa Setiap Harinya

Untuk menuju Desa Tebing Merana perjalanan yang ditempuh membutuhkan waktu 4-5 jam dari Kota Sekayu. 

Belum lagi untuk masuk ke pedesaan, dari jalan lintas Bayung Lencir harus menyusuri jalan belasan kilometer dengan rute jalan yang sulit untuk dilalui. 

"Sekarang tak lagi Merana tapi sudah menjadi Indah, aliran listrik 24 jam dinikmati kebutuhan fasilitas lainnya bakal dipenuhi pak Bupati Apriyadi," ungkap Camat Bayung Lencir, Muhammad Imron SSos MSi saat menerima kunjungan kerja Pj Bupati Apriyadi Mahmud dalam rangka Peresmian Pengoperasian Listrik di Desa Tebing Indah, Sabtu (14/10/2023). 

Imron mengaku, sudah hampir satu Minggu warga Desa Tebing Indah secara resmi menikmati aliran listrik PLN. 

"Selama ini kalau malam berisik oleh suara mesin genset, sekarang tidak lagi, warga juga sudah tidak perlu repot lagi stok BBM untuk mesin genset," ungkap dia. 

BACA JUGA:Upaya Lestarikan Cagar Budaya, Pemerintah Rehabilitasi Rumah Adat Betang Lunsa Hilir di Kapuas Hulu

BACA JUGA:Ada Kantin Kejujuran di Rest Area Mini Tol Palembang Indalaya, Disini Lokasinya

Imron mengucapkan, mewakili warga Desa Tebing Indah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama PLN yang getol memperjuangkan hingga merealisasikan apa yang sudah dinanti warga sejak puluhan tahun.

Sumber: