Karhutlah di Muba, Terpantau 30 Titik Hotspot, Ini Wilayahnya

Karhutlah di Muba, Terpantau 30 Titik Hotspot, Ini Wilayahnya

Kapolres Muba melakukan pendinginan disalah satu titik Karhutlah--

HARIANMUBA.COM,- Karhutlah di Muba, Terpantau 30 Titik Hotspot, Ini Wilayahnya.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di Kabupaten Muba mulai bermunculan.

Berdasarkan dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba, Minggu 15 Oktober 2023 mencatat ada 30 titik Hotspot.

Ke 30 titik hotspot tersebut 8 titik di lahan gambut dan 20 titik di lahan non gambut.

BACA JUGA:Dibangun 2 Ruas Tol, Hubungkan Bandung - Jogja, Jarak Makin Dekat

BACA JUGA:Viral Aksi Balap Liar Mobil Ferrari dan Pajero Sport di Jakabaring, Ini Tindakan Satlantas Poltabes Palembang

Dimana lokasi yang terbakar yakni Lahan di wilayah Perusahaan PT BKI di Kecamatan Lalan, kemudian di Perbatasan Tungkal Jaya dengan Bayung Lencir.

“Saat ini terus dilakukan pemantauan, dan mengharapkan kepada seluruh warga tetap berhati hati, dan jangan membuang puntung rokok sembarangan, serta jangan membakar sampah untuk sementara ini,” kata Kepala BPBD Muba H Pathi Riduan ATD SE MM.

Sebelumnya, Pencegahan terhadap Karhutbunlah telah dilakukan oleh Polres Musi Banyuasin pada Sabtu (07/10/2023) pukul 02.00 WIB seluas 88 hektar lahan terbakar di Dusun Pancoran Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir.

Saat itu tim Satgas Karhutbunlah telah melakukan pendinginan, hal itu dilakukan karena berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Bedah Rumah Bantuan Baznas di Desa Mulyo Rejo Hampir Rampung, Ini Penampakan nya

BACA JUGA:Honda PCX 160 Motor Matik Premium yang Menyita Perhatian dengan Harga dan Teknologi Unggul

Dimana daerah tersebut sebagian lahannya merupakan lahan gambut dan pernah mengalami bencana Karhutbunlah 2 kali yaitu tahun 2015 dan 2019 yang dampak asapnya sempat mengganggu penerbangan di Jambi.

“Oleh karena itu daerah tersebut menjadi atensi untuk antisipasi karhutbunlah pada musim kemarau ini,” tegas Kapolres Musi Banyuasin AKBP Imam Syafii SIK MSi, kemarin Rabu (11/10/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: