Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumsel Tertinggi di Pulau Sumatera

Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumsel Tertinggi di Pulau Sumatera

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Tahun 2023 di Hotel Novotel Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 24 Oktober 2023--

HARIANMUBA.COM,- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membeberkan sejumlah capaian yang telah diraih Provinsi Sumatera Selatan. 

Di antaranya pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,23 persen atau tertinggi di Pulau Sumatera

"Sedangkan di Triwulan ke II tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Sumsel mencapai  5,24 persen," ucap Fatoni.

Hal ini diungkap dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Tahun 2023 di Hotel Novotel Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 24 Oktober 2023.

BACA JUGA:Lagu 'Kita Bisa' Sky Rap feat SOG.ID dan Metri viral Di Musi Banyuasin, Bikin yang Denger Jadi Lebih Semangat

BACA JUGA:Rekomendasi Vacuum Insulated Tumbler Berkualitas dari Thermos

Sebagai informasi, Pemprov Sumsel merupakan wilayah terluas di luar Pulau Jawa, yakni 86.769,34 km persegi yang didiami sebanyak 8.813.243 jiwa penduduk. 

Dari angka tersebut 6.284.401 jiwa di antaranya sudah wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebar di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel sedangkan yang tengah melakukan proses perekaman e-KTP sebanyak 6.088.979 jiwa.

Fatoni juga melaporkan terkait tingkat inflasi pada bulan September tahun 2023 mencapai 2,28 persen. 

Capaian ini didapat berkat upaya bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati/Walikota dengan stakeholder se-Sumsel yang terus mengendalikan inflasi sehingga pertumbuhan ekonomi Sumsel cukup menggembirkan. 

BACA JUGA:Jadi Narasumber Talk Show Pal TV, Pj Bupati Muba Ungkap Strategi Tekan Angka Kemiskinan Ekstrim

BACA JUGA:Dua Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Babat Toman Diamankan Polisi

Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tingkat kemiskinan dan pengangguran.

"Prevalensi stunting 2022 Sumsel 18,6 persen atau turun 6,2 persen. Hal ini sebagai penurunan tertinggi di Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: