Sering Nyeri Punggung? Bisa Jadi Itu Gejala Saraf Kejepit, Yuk Simak Cara Penanganannya
Ilustrasi Saraf kejepit --
Postur buruk ini dapat merusak otot dan tulang belakang, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan saraf tertekan.
BACA JUGA:Warga Mulyo Rejo Manfaatkan Vaksin Rabies Gratis
2. Kehamilan
Wanita hamil dapat mengalami saraf kejepit akibat penambahan berat badan selama kehamilan dan peningkatan hormon relaksin yang mengendurkan ligamen. Hal ini bisa menyebabkan tekanan pada saraf.
3. Penuaan
Saraf kejepit juga dapat terjadi akibat proses penuaan. Seiring bertambahnya usia, tulang belakang kehilangan kelenturan dan menjadi lebih kaku, meningkatkan risiko terjadinya saraf terjepit.
4. Cedera
Cedera serius akibat kecelakaan atau jatuh juga dapat memicu saraf kejepit. Aktivitas sehari-hari seperti mengetik dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan cedera di pergelangan tangan, karena mengetik membebani pergelangan tangan secara berulang.
5. Obesitas
Obesitas, disertai dengan penumpukan lemak yang berlebihan di tubuh, bisa mengubah struktur tulang belakang dan meningkatkan risiko saraf kejepit.
BACA JUGA:Rumah Warga OKI Hanyut di Sungai Komering, Akibat Hujan Disertai Angin Kencang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: