Selain Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Akan Garap Jalan Tol Akses Petimban Paket 3

Selain Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Akan Garap Jalan Tol Akses Petimban Paket 3

Penandatanganan kontrak Jalan Tol Akses Patimban Paket 3, pada Jumat 10/11 November di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta.--

HARIANMUBA.COM,- Selain Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Akan Garap Jalan Tol Akses Petimban Paket 3.

PT Hutama Karya Selama ini banyak menggarap pembangunan ruas tol trans Sumatera.

Namun terbaru Hutama Karya kembali dipercayai oleh pemerintah untuk membangun Jalan Tol Akses Patimban Paket 3.

Diawali dengan penandatanganan kontrak Jalan Tol Akses Patimban Paket 3, pada Jumat 10/11 November di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta.

BACA JUGA:Segudang Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Tubuh, Ternyata Begini Cara Konsumsi yang Benar

BACA JUGA:Dapat suntikan dana Rp 23 triliun, Tol Jambi - Rengat Ditargetkan Beroperasi 2025

Jalan tol baru untuk akses ke Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, mulai digarap pada akhir tahun ini. 

Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya Ari Asmoko, dan Efran Kumala Hamonangan selaku PPK III.

Kegiatan ini disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Operasi I Hutama Karya Agung Fajarwanto, dan sejumlah pejabat terkait PUPR.

Dalam keterangan tertulis di laman web milik Kementerian PUPR, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan pembangunan jalan tol ini sangat ditunggu dan menentukan keberhasilan Pelabuhan Patimban untuk melayani arus logistik barang di bagian timur Jakarta.

BACA JUGA:Membelah Sungai Musi, Jembatan Tol di Kota Palembang Ini Jadi yang Terpanjang

BACA JUGA:Kementrian PUPR Selesaikan Pembangunan Jalan Pantai Selatan Jawa

"Tol ini sangat strategis. Tidak hanya arus logistiknya, tetapi juga untuk mengendalikan traffic di Jakarta ke arah baratnya. Jadi produk-produk di sebelah timur tidak perlu ke barat dulu untuk ekspor dan impornya, tetapi langsung ke timur sehingga memecah beban traffic di Jakarta," ujar Basuki, dikutip Jumat (10/11).

EVP Sekretaris Perusahaan Tjahjo Purnomo menjelaskan proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi adalah Rp 882,6 Miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: