Hampir Sama Dengan Harga Karet, Buah Pinang Mulai Dilirik

Hampir Sama Dengan Harga Karet, Buah Pinang Mulai Dilirik

Warga di Sanga Desa tengah menjemur Pinang--

HARIANMUBA.COM,- Hampir Sama Dengan Harga Karet, Buah Pinang Mulai Dilirik.

Harga buah pinang kering yang cukup tinggi di pasaran membuat komoditi ini sekarang mulai dilirik.

Seperti halnya yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba.

Hal ini dapat dilihat terus meningkatnya angka penjualan pinang kering pada pengepul yang ada di kecamatan Sanga Desa.

BACA JUGA:Ingin Melintasi Tol Palembang Lampung Dimomen Libur Nataru, Berikut Tarif Tol Terbarunya

BACA JUGA:Puncak Musim Penghujan, Pj Gubernur Sumsel Fatoni Himbau Perlu Fokus Mitigasi Banjir dan Longsor

Maryana (39) salah satu warga Desa Ngulak II mengaku sudah satu tahun terakhir menggeluti usaha sampingan menjual buah pinang kering.

“Sudah satu tahun ini cari pemasukan tambahan di samping menyadap karet dengan menjual buah pinang kering,” katanya.

Ia mengungkapkan harga pinang yang sudah dikeringkan mencapai Rp 7 ribu per kilogramnya. 

Menurutnya harga jual buah pinang kering sudah hampir sama dengan harga getah karet.

BACA JUGA:Puluhan Anggota Tim Gabungan Tutup Masakan Minyak di Keban 1 Kecamatan Sanga Desa

BACA JUGA:Juli Tahun 2024, Warga Bayung Lencir Makin Dekat ke Kota Jambi Dari Pada ke Kota Sekayu

“Kalau untuk harga, di tingkat pengepul itu Rp 7 ribu per kilogram untuk pinang kering dan Rp 1 ribu untuk pinang basah atau dengan kulit,” tuturnya.

Maryana mengungkapkan meski hasil yang didapatkan tidak begitu besar namun bisa menjadi tambahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: