Perahu Getek Terbalik di Perairan Banyuasin, Bayi 8 Bulan Meninggal, 1 Orang Masih Hilang

Perahu Getek Terbalik di Perairan Banyuasin, Bayi 8 Bulan Meninggal, 1 Orang Masih Hilang

Ilustrasi--

HARIANMUBA.COM,- Perahu Getek Terbalik di Perairan Banyuasin, Bayi 8 Bulan Meninggal, 1 Orang Masih Hilang.

Kecelakaan angkutan air terjadi diwilayah perairan Kabupaten Banyuasin Provonsi Sumsel.

Sebuah perahu getek yang ditumpangi enam orang tenggelam.

Peristiwa ini terjadi Sabtu 16 Oktober 2023 di tengah Sungai Musi, tepatnya di perbatasan Desa Upang Mulya dan Desa Upang Marga Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Berkunjung ke Sekayu Wajib Coba Kulinernya, Ini 5 Rumah Makan Pindang Paling Mantap

BACA JUGA:Ganti HP Baru, Ingat Beberapa Hal Ini Perlu Dilakukan, Dampaknya Bisa Fatal

Akibat kejadian tersebut, satu orang bayi berumur 8 Bulan dilaporkan meninggal dunia dan satu orang lainnya masih hilang.

Enam orang, masing-masing Wahali (44 tahun), Siti (25 tahun), Idris (30 tahun), Hasanudin (35 tahun), Pani (8 bulan), dan Pahri (32 tahun).

"Perahu getek tersebut berangkat dari Parit 7 RT 4 Dusun 01, Desa Upang Mulya, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, menuju Desa Sri Mulyo, Kecamatan Air Saleh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan," jelas Camat Makarti Jaya, Subandi SSos dikutip dari harianbanyuasin.com.

Ia menjelaskan, perahu getek tersebut tenggelam akibat gelombang yang tinggi. 

BACA JUGA:Targetkan Sumsel Zero Stunting, Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Fatoni

BACA JUGA:Belum Genap Setahun Dibangun, Dinding Penahan Tanah di Desa Epil Kecamatan Lais Ambruk

Saat kejadian, perahu getek tersebut berada di tengah Sungai Musi, tepatnya di perbatasan Desa Upang Mulya dan Desa Upang Marga.

"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, perahu ketek tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari Desa Sri Mulyo," kata Subandi dihubungi harianbanyuasin.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: