Pj Bupati Apriyadi Minta Perusahaan Perkebunan di Muba Saling Jaga dan Patuh

Pj Bupati Apriyadi Minta Perusahaan Perkebunan di Muba Saling Jaga dan Patuh

Pj Bupati Apriyadi Minta Perusahaan Perkebunan di Muba Saling Jaga --

HARIANMUBA.COM- Keberadaan perusahaan perusahaan perkebunan di Muba menjadi perhatian Pj Bupati Apriyadi Mahmud.

Terlebih, persoalan kewajiban dan kepatuhan perusahaan terhadap masyarakat di wilayah ring satu operasional. 

Hal ini ditegaskan Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat Rapat Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Rangka Sinergi Pembangunan Antara Dunia Usaha dan Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis 4 Januari 2024.

"Saya minta seluruh perusahaan perkebunan di Muba saling jaga dan patuh atas kewajiban yang sudah sesuai ketentuan peraturan yang berlaku," tegasnya. 

BACA JUGA:Bahas Program Kerja Tahun 2024, TP PKK Muba Gelar Rakor

Ia menghimbau, kepada semua perusahaan untuk mentaati aturan dan menuntaskan persoalan persoalan lahan.

"Ayo patuhi, jangan sampai di kemudian hari akan menimbulkan permasalahan," tegasnya lagi. 

Lanjutnya, Pemkab Muba sangat terbuka untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan yang dihadapi terutama persoalan tuntutan plasma masyarakat yang seringkali terjadi. 

"Pihak Pemerintah akan menjadi penengah dan mencarikan solusi terbaik," ungkap dia. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan, Akhmad Toyibir SSTP MM mengungkapkan terkait kewajiban masih banyak perusahaan perkebunan di Muba yang belum maksimal dalam penyediaan sarana prasarana penanganan Karhutbunlah

BACA JUGA:Pemkab Muba Buka Skema KPBU Bangun Infrastruktur Penerangan Jalan Umum

"Kami minta persoalan yang seperti ini harus serius untuk di prioritaskan, apalagi fasilitas sarpras pencegahan dan penanganan karhutbunlah harus wajib dimaksimalkan," tegasnya. 

Ia mengaku, perusahaan di Muba harus andil maksimal untuk menghilangkan stempel selama ini yang kerap kali diperuntukan bagi Kabupaten Muba yang dinilai sebagai daerah penyumbang asap. 

"Kami minta terkait SDM dan sarpras harus maksimal disediakan," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: