Pasar di Kecamatan Muara Rupit Terendam Banjir, Pedagang Buka Lapak di Tepian Jalinsum

Pasar di Kecamatan Muara Rupit Terendam Banjir, Pedagang Buka Lapak di Tepian Jalinsum

Pedagang yang berjualan dipinggir jalan akibat terdampak banjir--

HARIANMUBA.COM,- Pasar di Kecamatan Muara Rupit Terendam Banjir, Pedagang Buka Lapak di Tepian Jalinsum.

Pasar melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan.

Salah satunya merendam Pasar Lawang Agung di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Kondisi ini memaksa pedagang untuk beralih mencari nafkah di tepian Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). 

BACA JUGA:Fasilitas Pendidikan di Jalintim Palembang Jambi Dibuat Zebra Cross di, Begini Tanggapan Pengendara

BACA JUGA:Tandang ke Perserang, Sriwijaya FC Berhasil Kantongi 3 Poin

Suryadi salah satu warga mengungkapkan aktivitas ekonomi terhenti karena banjir menggenangi Pasar Lawang Agung hingga ketinggian 2 meter.

Sehingga memaksa kondisi ini terpaksa melakukan transaksi jual beli di pinggir Jalinsum Muratara.

"Saat ini, beruntung masih ada yang berjualan di pinggir Jalinsum. Jika tidak ada yang berjualan, kami akan kesulitan karena Pasar Lawang Agung tutup total selama dua hari," katanya.

Warga berharap agar banjir yang merendam sebagian wilayah Muratara segera surut, sehingga mereka dapat kembali beraktivitas secara normal.

BACA JUGA:Perbandingan Untung Rugi Membeli Kendaraan dengan Cara Cash dan Kredit

BACA JUGA:Hari-hari Terakhir Pangeran Diponegoro di Pengasingan, Apa Penyebab Dirinya Wafat?

Kondisi sulit terasa, terutama dalam mencari makanan dan air minum karena pasar tutup.

"Kami sangat memerlukan bantuan logistik dan pasokan air bersih. Hampir semua permukiman terendam, dan sumber air bersih seperti sumur warga juga ikut tergenang banjir. Meskipun air banyak, tapi tidak bisa diminum karena air banjir," ungkap Suryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: