Sejumlah Kepala Daerah di Sumsel Akan Berakhir Masa Jabatan, Salah Satunya PJ Bupati Muba

HARIANMUBA.COM,- Sejumlah Kepala Daerah di Sumsel Akan Berakhir Masa Jabatan, Salah Satunya PJ Bupati Muba.

Ir Asmar Wijaya resmi menjadi Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI). 

Pria yang sebelumnya menjabat Sekda OKI tersebut  dilantik Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni di Griya Agung, Senin 15 Januari 2023.

Dia menjadi Pj kepala daerah ke-9 dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel setelah masa jabatan masing-masing kepala daerah berakhir. 

BACA JUGA:Kombinasi Jus Tomat dan Wortel Rupanya Punya Segudang Manfaat Buat Kesehatan, Apa Saja?

BACA JUGA:Begini Perkembangan Pembangunan Tol Pertama di Wilayah Muba, Ditargetkan Selesai Selesai 2024

Kepala Biro Otonomi Daerah Sumsel, Sri Sulastri menjelaskan, masih ada 8 daerah setelah ini yang secara bertahap akan menyusul dijabat Pj.

"Bulan Mei, masa jabatan Pj Bupati Muba. Lalu, Pj Bupati OKU akan habis Juni nanti. Kedua daerah ini akan dipilih kembali siapa Pj-nya melalui proses yang sama," jelas dia. Barulah setelah itu, kabupaten tersisa menyusul. Yakni OKU Timur, OKU Selatan, PALI, Ogan Ilir, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara.

“Secara serentak, enam kepala daerah itu September nanti habisnya masa jabatannya dan akan dijabat Pj sampai bupati/wali kota definitif hasil Pilkada 2024 terpilih,” beber Sri. Dia menambahkan, masa jabatan Pj kepala daerah paling lama hanya 1 tahun, bisa perpanjangan 1 tahun.

“Setelah itu, jika masih terjadi kekosongan, maka gubernur, DPRD dan Mendagri akan mengusulkan kembali masing-masing 3 nama calon Pj," tuturnya. Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengingatkan agar semua Pj bupati dan wali kota di Sumsel bekerja sama maksimal. 

BACA JUGA:Pengendara Mengeluh, Masih Banyak Hewan Kaki 4 Berkeliaran di Jalinsum Wilayah Muba

BACA JUGA:5 Komisioner Baru KPU Muba Audensi Dengan PJ Bupati, Ini Beberapa Hal yang Dibahas

“Mengingat jabatan Pj bisa diganti kapan pun, jadi harus bisa bekerja dengan maksimal," katanya. Fatoni menambahkan, kinerja Pj kepala daerah, dalam hal ini bupati dan wali kota dievaluasi setiap 3 bulan. 

Beberapa hal yang jadi tugas utama para Pj kepala daerah saat ini di antaranya menjaga inflasi, mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting serta menyukseskan penyelenggaraan pemilu dan pilkada. "Fokus program kerja ini guna mewujudkan sistem pemerintahan yang lancar," jelasnya.

Sumber: