Kondisi Jalan Lintas Sekayu - Lubuk Linggau di Kecamatan Sanga Desa, Beberapa Ruas Jalan Tergenang Banjir

Kondisi Jalan Lintas Sekayu - Lubuk Linggau di Kecamatan Sanga Desa, Beberapa Ruas Jalan Tergenang Banjir

Situasi Terkini Jalan Lintas Sekayu - Lubuk Linggau di Kecamatan Sanga Desa--

SANGA DESA, HARIANMUBA.COM - Kondisi banjir akibat luapan air Sungai Musi di Kecamatan Sanga Desa terus mengalami kenaikan. Ratusan rumah warga di 16 Desa dan 2 Kelurahan saat ini terendam banjir dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa.

Pantauan wartawan media ini, Selasa 16 Januari 2024 di beberapa tempat air bahkan sudah menggenangi Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) yang menghubungkan antara Sekayu - Lubuklinggau.

Ketinggian air di Jalinteng bervariasi mulai dari 15 - 30 cm. Adapun titik Jalinteng yang digenangi air diantaranya berada di Desa Penggage, Desa Ngunang, dan Desa Kemang.

Saat berita ini dibuat, kondisi arus lalulintas dari Sekayu - Lubuklinggau ataupun sebaliknya terpantau ramai lancar. Baik kendaraan roda empat dan roda dua terlihat masih bisa melintas seperti biasanya.

BACA JUGA:Hadir di Harlah NU ke 101, PJ Bupati Muba Bantu 1 Unit Ambulance Untuk MWCNU Sungai Lilin

Rodi (46) salahsatu pengendara yang melintas, mengatakan bahwa untuk situasi Jalan Lintas Tengah di Kecamatan Sanga Desa terbilang masih aman dan lancar.

"Meski beberapa titik ada genangan banjir tapi tidak menghalangi pengguna jalan yang ingin melintas. Kabarnya, kondisi genangan banjir paling parah di Jalinteng Sekayu h Lubuklinggau ini berada di Desa Sungai Pinang dan Semangus Baru, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas," ujarnya.

Sementara itu, Camat Kecamatan Sanga Desa Hendrik SH MSi saat dibincangi ketika memantau situasi banjir mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 5.858 KK di Kecamatan Sanga Desa yang terdampak banjir.

"Terdata saat ini ada sekitar 5.858 KK yang terdampak banjir, insyaallah besok Pj Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi bakal turun mengecek langsung kondisi masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Minum Kopi Dicampur Durian Berbahayakah? Berikut Penjelasannya

Terakhir ia pun menghimbau kepada masyarakat agar masyarakat atau orang tua untuk berhati-hati kiranya anak kecil dapat di awasi jangan sampai mereka menjadi korban tenggelam.

"Awasi anak-anak saat bermain, kalau bisa hindari bermain disekitar aliran sungai. Jangan sampai anak-anak kita menjadi korban tenggelam, mengingat kondisi debit air yang cukup deras,"tegasnya.(ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: