Meski Dilanda Banjir, Petani Sawit di Sanga Desa Masih Bisa Senyum, Ini Penyebabnya

Meski Dilanda Banjir, Petani Sawit di Sanga Desa Masih Bisa Senyum, Ini Penyebabnya

Petani sawit di Sanga Desa--

HARIANMUBA.COM,- Meski Dilanda Banjir, Petani Sawit di Sanga Desa Masih Bisa Senyum, Ini Penyebabnya.

Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Sanga Desa saat ini terus bersuka cita. 

Pasalnya, satu minggu terkahir harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit kembali mengalami peningkatan. 

Pantauan di lapangan Sabtu 27 Januari 2024, harga TBS saat ini sudah menyentuh angka yaitu Rp 2 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Gunakan Speed Boad Pj Bupati H Apriyadi Mahmud Boyong Sembako Ke Rantau Kroya

BACA JUGA:Takluk Dari Australia, Indonesia Gagal Tembus Perempat Final Piala Asia 2023

Harga ini naik sebesar Rp 150 jika dibandingkan harga TBS pada awal bulan Januari 2024 kemarin.

“Alhamdulillah saat ini harga sawit terus naik dan terbilang sudah sangat tinggi. Bahkan boleh dikatakan ini harga yang paling tinggi selama tahun 2024,” ujar Ansori (40) petani kelapa sawit, warga Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa.

Ia pun berharap harga TBS Kelapa Sawit bisa tetap stabil diangka Rp 2 ribu perkilogram hingga beberapa bulan ke depan.

“Harapannya mudah-mudahan harga ini bisa bertahan sampai akhir tahun. Jadi walaupun sedang bulan Ramadhan nanti atau pun saat buah sawit sedang mengalami masa trek buah, kalau harga sawit mahal kami warga tidak perlu merasa khawatir lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Besok Tol Kuala Bingai - Tanjung Pura Beroperasi

BACA JUGA:Rusak Akibat Ditabrak Tongkang Batubara, Fender Jembatan Sungai Lilin Akhirnya Diperbaiki

Sementara itu salah seorang pengepul TBS Kelapa Sawit Edi (50) warga Desa Ngunang saat dibincangi membenarkan bahwa saat ini harga sawit kembali naik.

“Dalam satu minggu terakhir harga jual sawit sudah dua kali naik dari yang awalnya Rp 1700 perkilogram naik jadi Rp 1850 perkilogram. Kemudian kemarin naik lagi sebesar Rp 150, sehingga menjadi Rp 2 ribu perkilogram. Sedangkan untuk harga ditingkat pabrik saat ini berada diangka Rp 2500 perkilogram,” jelasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: