Indikator Prediksi Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran, Prediksi Prabowo-Gibran 54 Persen

Indikator--
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Terbukti atau tidak? Kita tunggu hasil hitung cepat (quick count) Indikator," ucap Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi beberapa saat lalu.
BACA JUGA:Hindari Antrian di TPS Pemilih Lansia Datang Lebih Pagi, Antusias Coblos Calon Pilihan
BACA JUGA:PJ Bupati Apriyadi Ikut Antri Bersama Warga Sebelum Mencoblos
Diketahui, salah satu syarat pilpres digelar satu putaran adalah meraih 50 persen plus 1 suara, suara sedikitnya 20 persen di setiap provinsi, dan tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia atau 20 provinsi.
Ketentuan ini sesuai Pasal 6A ayat (3) dan (4) UUD Tahun 1945.
Lebih lanjut Burhan menyampaikan Indikator melakukan quick count sebagai alat kontrol dan indikasi perolehan suara dengan tujuan mengantisipasi potensi kecurangan suara.
Pelaksanaannya dengan sampel data secara random, tetapi memakai metodologi ilmiah.
BACA JUGA:Emak - Emak di Sungai Lilin Antusias Nyoblos, Ini Harapannya Untuk Presiden Terpilih
BACA JUGA:Halangi Pandangan, Rumput di Jalinteng Dibersihkan
"Hasilnya akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Sebelumnya, saat memaparkan hasil survei, Burhan menyatakan, pilpres akan berakhir satu putaran (game over) jika Prabowo-Gibran meraih 54 persen pada 14 Februari.
"Dengan kisaran model prediktif (Prabowo-Gibran) 54 persen, saya harus mengatakan, (pilpres) game over. Kita sudah tahu capres yang akan terpilih pada hari Rabu nanti. (Angka) 54 persen itu signifikan secara statistik karena lower estimate dengan model prediktif, sejelek-jeleknya Pak Prabowo dapat 51,6 persen," kata Burhan, Jumat 9 Februari 2024 lalu. (mar1/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: