Fakta Memilukan Bisnis Anakan Ayam Ternyata Butuh Perawatan Ekstra

Fakta Memilukan Bisnis Anakan Ayam Ternyata Butuh Perawatan Ekstra

Pedagang anak ayam di Sanga Desa--

HARIANMUBA.COM,- Fakta Memilukan Bisnis Anakan Ayam Ternyata Butuh Perawatan Ekstra.

Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat para pedagang anakan ayam harus bekerja lebih ekstra dalam melakukan perawatan anak-anak ayam yang mereka jual. 

Pasalnya, saat curah hujan tinggi  anak-anak ayam jenis pedaging tersebut akan mudah terserang penyakit serta rentan mengalami kematian. 

Akibatnya pedagang akan beresiko mengalami kerugian. 

BACA JUGA:Ada Penemuan Ini, TPS 5 Desa Muara Teladan Direkomendasikan Gelar Pemungutan Suara Ulang

BACA JUGA:Komitmen Beri Perlindungan Kepada Para Pencari Nafkah di Muba, Pj Bupati Apriyadi Diganjar Penghargaan

Hal ini seperti diakui oleh Sarmuda (49) pedagang anak ayam di Pasar Kalangan Ngulak Kecamatan Sanga Desa Jumat 16 Februari 2024.

“Saat musim hujan seperti ini memang anakan ayam yang dijual membutuhkan perhatian ekstra. Karena jika tidak maka anak-anak ayam tersebut rentan mati akibat suhu yang terlalu dingin,” ungkapnya.

Menurutnya perawatan yang paling sederhana adalah dengan menjaga suhu anakan ayam agar tetap stabil. 

“Yang harus kita perhatikan adalah mengenai suhu kandangnya, harus dijaga agar tetap stabil. Jangan terlalu panas, dan jangan pula terlalu dingin. Selain itu mengenai pakan nya juga harus teratur diberikan. Alhamdulillah dari 100 anak ayam yang saya ambil dari agen beberapa waktu lalu, hingga sekarang belum ada satu pun yang mati,” tuturnya.

BACA JUGA:Tak Mau Ketinggalan, Mitsubishi Dikabarkan Kembangkan Pajero PHEV, Diklaim Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Tahap I Masih Diperpanjang Sampai 23 Februari 2024

Lebih lanjut dirinya mengaku saat curah hujan sedang tinggi dirinya tidak berani stok anak ayam dengan jumlah besar, hal ini dilakukan guna memperkecil resiko kerugian.

“Musim hujan seperti ini tidak berani stok banyak paling banyak itu Cuma satu kotak isi 100 ekor, kalau biasanya saya stok hingga 300 ekor,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: