Bantu Masyarakat, Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Harapkan Pasar Murah terus Dimasifkan

Bantu Masyarakat, Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Harapkan Pasar Murah terus Dimasifkan

--

PALEMBANG, -Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP)  Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)  Sumatera Selatan (Sumsel) Tyas Fatoni berharap pasar murah di Sumsel terus dimasifkan guna membantu masyarakat.

Hal ini diungkapkan usai meninjau Bazar Ramadhan dan Pasar Murah dalam rangka HUT Ke-78 Provinsi Sumsel di Halaman Gedung Rajawali Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (15 Maret 2024).

"Harapannya tentu ini tidak cukup sampai di sini saja, karena apapun ketika ada sesuatu yang naik kami bersama OPD terkait dan Pemprov Sumsel akan hadir," ucap Tyas Fatoni.

BACA JUGA:Tuntas, Pj Bupati Apriyadi Buat Semua Daerah di Muba Dialiri Listrik

BACA JUGA:Episode Terbaru Drama Korea Queen of Tears, Kembali Munculnya Perasaan Ha-in terhadap Hyun-woo

Sebagaimana diketahui, Bazar Ramadhan yang diselenggarakan Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bekerjasama dengan TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumsel hanya digelar selama satu hari.

Bazar Ramadhan ini menjual berbagai sembako yang harganya relatif lebih murah jika dibandingkan harga pasaran.

"Tujuannya pasar ini digelar tentu untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat selama ramadhan. Selain Dinas Perdagangan juga PKK dan Dharma Wanita Persatuan hadir dan berkontribusi  menyediakan kebutuhan masyarakat," kata Tyas Fatoni.

BACA JUGA:Memelihara Kucing Bisa Bermanfaat Hingga Akhirat

Dia berharap kegiatan pasar murah seperti ini kedepannya terus dilaksanakan sehingga kebutuhan masyarakat sehari-hari dapat terpenuhi. Hal ini dikarenakan antusias masyarakat sangatlah tinggi.

Adapun kebutuhan pokok yang dijual diantaranya bawang merah dijual dengan harga Rp 28 ribu/kg, bawang dengan harga Rp 38 ribu/kg, cabai dengan harga  Rp 70 ribu/2 kg, tomat Rp 20 ribu/3 kg, telur ayam Rp 27 ribu/kg, beras BHP Bulog Rp 52 ribu/5kg, mie instan Rp 10 ribu/ 5 pcs dan gula Rp 13 ribu/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: