Ada 46 Titik Rawan Kecelakaan dan 40 Titik Rawan Kemacetan di Sumsel Saat Arus Mudik, Disini Lokasinya

Ada 46 Titik Rawan Kecelakaan dan 40 Titik Rawan Kemacetan di Sumsel Saat Arus Mudik, Disini Lokasinya

Salah satu titik Kemacetan di Provinsi Sumsel--

BACA JUGA:63 Tahun Berkarya, Hutama Karya Jawab Tantangan Pembangunan Infrastruktur

“Kereta api ini tidak bisa kita cegah karena mengangkut batu bara yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap,” tambahnya lagi.

Dari data perlintasan Kereta Api ada 64 titik yang 35 di antaranya berpalang pintu, sedang 29 lainnya tidak berpalang pintu, serta data jalan rusak tercatat ada di 60 lokasi dan rawan banjir di 88 lokasi tersebar.

Kapolda menambahkan beberapa perlintasan kereta api yang berdekatan dengan persimpangan padat aktifitas kendaraan.

Seperti di Simpang Belimbing yang merupakan akses keluar masuk ke beberapa wilayah kabupaten dan kota, sementara tidak terdapat jalur alternatif sehingga menimbulkan antrian panjang.

BACA JUGA:Heboh, Penemuan Jenazah Diduga Korban Pembunuhan di OKU Timur, Begini Kondisinya

“Sasaran kita adalah terciptanya situasi kamseltibcar lantas, menurunkan jumlah fatalitas korban laka, melancarkan distribusi logistik dan BBM serta mengantisipasi semua bentuk gangguan kamtibmas sebelum, pada saat dan sesudah perayaan lebaran tahun ini,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS menjelaskan pembatasan kendaraan angkutan barang selama arus mudik dan arus balik lebaran 2024.

“Pembatasan operasional mobil barang meliputi mobil barang tiga sumbu atau lebih, kereta tempelan atau kereta gandengan dan mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan hasil galian (tanah, pasir, batu) dan hasil tambang serta bahan bangunan seperti besi semen dan kayu,” ujarnya.

Sementara kendaraan yang dikecualikan meliputi kendaraan bahan pokok, BBM dan BBG, hantaran uang, keperluan penanganan bencana, hewan dan pakan ternak serta pupuk.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: