Hanya Operasional 10 Jam Per Hari, Tol Palembang Betung Tetap Gratis Untuk Arus Balik

Hanya Operasional 10 Jam Per Hari, Tol Palembang Betung Tetap Gratis Untuk Arus Balik

Hanya Operasional 10 Jam Per Hari, Tol Palembang Betung Tetap Gratis Untuk Arus Balik--

HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Jalan Tol Palembang-Betung Seksi II Rengas-Pangkalan Balai sepanjang 33 kilometer dioperasikan secara fungsional tanpa biaya alias gratis.

Dioperasikannya jalan tol ini dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik dan balik selama momentum Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025,

Jalur ini menjadi alternatif favorit para pemudik, khususnya di wilayah Sumatera Selatan, karena mampu menghemat waktu tempuh perjalanan dari Musi Landas menuju Betung hingga lebih dari satu jam.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, dalam keterangan resminya pada Jumat, 4 April 2025, menjelaskan bahwa tol ini memang belum selesai sepenuhnya, sehingga pengoperasiannya dilakukan dengan pembatasan jam operasional. Ia menuturkan, “Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama Lebaran, tol ini kami buka gratis, namun hanya dalam waktu tertentu karena proyek belum rampung sepenuhnya."

BACA JUGA:Kunjungan Wisata di Kota Palembang Naik Drastis Dimomen Libur Lebaran

BACA JUGA:Skutik Anyar Honda NWG150, Suksesor PCX 150

Tol ini hanya dibuka selama 10 jam per hari, tepatnya mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Skema arah lalu lintas pun dibagi sesuai kebutuhan mudik dan balik. Untuk arus mudik, tol beroperasi dari arah Musi Landas ke Pangkalan Balai. Sementara untuk arus balik, arah sebaliknya dibuka, yakni dari Pangkalan Balai menuju Musi Landas. Skema ini diterapkan guna memastikan kelancaran lalu lintas serta mengurangi potensi kemacetan di jalur-jalur utama Kabupaten Banyuasin yang selama ini menjadi titik padat kendaraan saat musim Lebaran.

Keberadaan tol ini memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi para pemudik, tetapi juga terhadap mobilitas barang dan distribusi komoditas lokal. 

Ermy menambahkan, “Sebagai BUMN yang telah lebih dari enam dekade berkontribusi di sektor konstruksi, kami optimistis bahwa proyek ini akan memberikan nilai tambah besar, termasuk memperlancar arus distribusi hasil pertanian seperti kelapa sawit, karet, dan komoditas andalan Sumatera Selatan lainnya."

Lebih jauh lagi, pembangunan jalan tol ini dinilai akan menjadi katalisator dalam upaya pemerataan pembangunan ekonomi di kawasan tersebut. Dengan akses jalan yang lebih baik, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sepanjang jalur tol memiliki peluang besar untuk membuka dan mengembangkan usahanya, baik berupa kuliner, cinderamata, maupun layanan lain yang dapat menunjang perjalanan pengguna jalan.

BACA JUGA:4 Tips Berkendara Saat Arus Balik, Semoga Bermanfaat

BACA JUGA:Prediksi Puncak Arus Balik Tak Terjadi, Lalu Lintas Berjalan Lancar

Waskita Karya mengungkapkan bahwa total investasi yang digelontorkan untuk pembangunan jalan tol Palembang-Betung mencapai Rp2,4 triliun. Proyek ini terdiri dari beberapa seksi, yaitu Seksi I Palembang-Rengas sepanjang 21,5 kilometer, Seksi II Rengas-Pangkalan Balai, serta pembangunan Jembatan Musi yang menghubungkan kedua wilayah tersebut. Hingga saat ini, progres keseluruhan pembangunan dari ketiga bagian proyek tersebut baru mencapai sekitar 13,20 persen

Proyek tol ini merupakan bagian dari jaringan besar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang ditargetkan rampung pada tahun 2026 mendatang. Jika selesai sesuai rencana, tol ini akan menjadi jalur vital yang menghubungkan kota-kota utama di Sumatera, sekaligus mendukung konektivitas antardaerah secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: