Tradisi Saling Mengunjungi, Semarak Lebaran Idul Fitri Hari Kedua di Muba

Tradisi Saling Mengunjungi, Semarak Lebaran Idul Fitri Hari Kedua di Muba

Semarak Idul Fitri kedua di Kota Sekayu--

HARIANMUBA.COM, - Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi ini terasa istimewa bagi umat Muslim di Indonesia. 

Setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19, tradisi saling mengunjungi antar keluarga dan kerabat kembali semarak.

Sejak pagi hari, suasana keramahan dan kehangatan sudah terasa di berbagai penjuru negeri. 

Rumah-rumah dihiasi dengan dekorasi khas Lebaran, seperti ketupat, kue kering, dan berbagai hidangan lezat.

BACA JUGA:Kompak Pakai Gambo Muba, Pj Bupati Apriyadi Boyong Kepala OPD Halal Bihalal ke Forkopimda Sumsel

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Outfit yang Cocok untuk Traveling Lebaran 2024

Suara takbir berkumandang di masjid-masjid, menandakan dimulainya Hari Raya Idul Fitri. 

Umat Muslim berbondong-bondong pergi ke masjid untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri.

Setelah shalat, tradisi saling mengunjungi antar keluarga dan kerabat pun dimulai. 

Momen ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi, saling bermaafan, dan mempererat tali persaudaraan.

BACA JUGA:Inilah 4 Lokasi Wisata di Kecamatan Lalan, Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran

BACA JUGA:Ini Formasi CPNS Kejaksaan Agung 2024 untuk Pendidikan S1 Jabatan Fungsional

Di berbagai daerah, tradisi saling mengunjungi ini memiliki keunikan tersendiri. 

Di Kabupaten Musi Banyuasin, misalnya, terdapat tradisi "Sanjo" di mana anak-anak meminta maaf kepada orang tua dengan cara mencium lutut dan tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: