Setelah Berlebaran Saatnya Puasa Syawal, Begini Tata Caranya
Ilustrasi--
Puasa syawal diutamakan dijalankan secara berurutan.
Bila kamu tidak berurutan menjalankannya, sebaiknya niat puasa dilakukan secara terpisah.
Syaikh Ibnu Utsaimin mengatakan puasa sunnah dilakukan berurutan untuk memudahkan pengerjaannya. Sekaligus sebagai tanda kamu tengah berlomba menjalankan diperintah Allah, SWT.
BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Terus Bergulir, Ada 8 Wacana Provinsi Baru di Pulau Sumatera, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Risiko Campur BBM Pertamax dan Pertalite, Bikin Motor Cepat Rusak
5. Menjauhi Hal yang Bisa Membatalkan Puasa
Supaya puasa Syawal kamu mendatangkan pahala yang banyak, apalagi di saat banyak masyarakat lain yang masih bersukacita lantaran tengah berlebaran tentunya banyak seklai godaannya.
Sebaiknya kamu menjauhi hal-hal yang bisa membatalkan puasa, baik itu terkait makan minum, bertengkar, mengumpat atau lainnya yang bisa membatalkan puasa.
6. Tambahkan Sholat Sunnah Ketika Sholat Wajib
BACA JUGA:Inilah 3 Ruas Tol Terpanjang di Tol Trans Jawa
BACA JUGA:Momen Lebaran Idul Fitri, Pj Bupati Apriyadi Door to Door Sowan ke Tomas di Sekayu
Untuk menambah nilai pahala, kamu juga ada baiknya menambahkan atau melakukan sholat-sholat sunnah. Bisa sholat sunnah yang mengiringi sholat wajib, sholat isro', sholat dhuha, tahajud dan lainnya.
7. Dilakukan Satu Hari Setelah Idul Fitri
Waktu pelaksanaan puasa Syawal dimulai sehari setelah Idul Fitri atau Lebaran kedua bila di Indonesia sampai lebaran keenam. Dilakukan secara berurutan.
8. Menyegerakan Buka Puasa Saat Maghrib
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: