Gara-Gara Utang Istri, Suami di Kota Palembang Ini Meninggal Ditusuk Saat Malam Takbiran

Gara-Gara Utang Istri, Suami di Kota Palembang Ini Meninggal Ditusuk Saat Malam Takbiran

Olah TKP Peristiwa penusukan di Kota Palembang--

Setelah dipisahkan warga, lantas korban kemudian pulang ke rumah. 

Tidak berselang lama, pelaku juga pulang ke rumahnya untuk mengambil Sajam jenis pisau cap garpu tadi kemudian mendatangi korban di rumahnya korban ini sambil menggedor pintu rumah korban. 

BACA JUGA:Lagi, Akibat Struktur Tanah Berubah Karena Terendam Air, Rumah Warga Desa Petaling Roboh

BACA JUGA:Perempat Final Liga Champions, Atletico Madrid Menang Tipis 2 - 1 Lawan Borussia Dortmund

Di saat bertemu dengan korban, pelaku lantas kembali bertanya terkait hutang dari isteri si korban. 

Kesal terus ditagih, membuat korban emosi dan lantas memukul wajah pelaku tersebut yang di saat itu juga langsung membalasnya dengan memukul mata kanan korban. 

Tidak sampai di situ saja, pelaku langsung mencabut pisau di dalam tas selempang dan menusukkannya ke arah perut kiri, pipi kiri dan pelipis kanan korban yang menyebabkan korban terjatuh saat itu juga. 

Mengetahui korban terjatuh, warga sekitar TKP ini langsung menolong dan melarikan korban ke RS Pertamina Komperta Plaju ini. 

BACA JUGA:Setelah Berlebaran Saatnya Puasa Syawal, Begini Tata Caranya

BACA JUGA:Hari Kedua Lebaran, Sejumlah Tempat Wisata di Sekayu Mulai Ramai Pengunjung

Melihat kondisi korban yang cukup serius ini, korban lantas dirujuk ke RS RK Charitas. Akibat luka yang cukup parah, korban tadi akhirnya meninggal tidak lama usai dirawat di RS RK Charitas. 

Sementara tersangka Aan Jauhari langsung diamankan oleh Sat Reskrim Polrestabes Palembang. 

"Kejadiannya pada saat malam takbiran. Untuk motifnya, istri korban tadi meminjam sejumlah uang pada pelaku. Di sisi lain, dalam dua tahun ini belum dibayar. Oleh karena itu, pada saat bertemu dengan korban di pasar tidak jauh dari kediaman pelaku dan korban tadi, pelaku menanyakan perihal hutang dari isteri korban," kata Kapolsek Plaju, AKP Rendi Novriadi ke koran ini, Kamis 11 April 2024. 

Namun di saat keributan pertama di pasar, dilerai oleh warga. Nah berlanjut di rumah korban yang saat itu kembali keributan antara korban ini dan pelaku kembali terjadi hingga pelaku ini menusuk korban berulang kali hingga buat korban meninggal usai dirawat di RS. Tidak lama, pelaku ditangkap oleh Saat Reskrim.

BACA JUGA:Tradisi Saling Mengunjungi, Semarak Lebaran Idul Fitri Hari Kedua di Muba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: