Bukan Ditembak, Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Video Viral Bus Putra Remaja

Bukan Ditembak, Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Video Viral Bus Putra Remaja

Kondisi Bus putra remaja yang videonya viral--

HARIANMUBA.COM,- Bukan Ditembak, Polisi Muba Ungkap Hasil Penyelidikan Video Viral Bus Putra Remaja

Polisi langsung bergerak cepat terkait adanya video viral peristiwa penembakan terhadap bus putra remaja saat dalam perjalanan melewati jalan lintas timur di Muba.

Sebelumnya sempat beredar konten video dari akun Instagram kabar negeri hari Sabtu 27 Apr 2024.

Saat itu bus AKAP ini diduga mengalami penembakan saat dalam perjalanan melewati jalan lintas timur muba dari arah Palembang menuju Jambi, yang akibat kejadian tersebut kaca samping mobil sebelah kanan pecah dan tembus kekiri.

BACA JUGA:Hari Puncak HBP Ke-60, Ini Kegiatan di Lapas Sekayu

BACA JUGA:Pencari Ikan di Kota Lubuk Linggau Meninggal Saat Menyelam, Begini Dugaan Kronologisnya

Tidak ada yang melapor ke polisi dalam kejadian tersebut.

Namun setelah mengetahui konten tersebut, pihak kepolisian khususnya Polsek Babat Supat yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Marlin Eva Alif SH dan di back up sat Reskrim polres Muba segera mengambil langkah-langkah penyelidikan.

Untuk mencari kebenaran tentang adanya kejadian tersebut dan berupaya melakukan pengungkapan.

Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik. Msi. melalui Kasat Reskrim AKP Bondan Try Hoetomo STK. SIK.MH. saat mengungkapkan setelah dilakukan penyusuran dan penyelidikan bahwa bus tersebut bukan ditembak.

BACA JUGA:Heboh Kabar Penembakan Bus Putra Remaja di Desa Sukamaju Babat Supat, Begini Tanggapan Kades

BACA JUGA:Nekad Curi Kabel Bawah Tanah di Tol Indralaya - Prabumulih, Pria Ini Diamankan

Ia mengungkapkan akan tetapi dilempar menggunakan batu sehingga kaca mobil samping kanan pecah tembus kekiri.

"Setelah mengetahui informasi tersebut kami dari sat Reskrim polres muba bersama personil Polsek Babat Supat yang dipimpin oleh kapolseknya Iptu Marlin Eva Alif SH. langsung melakukan penyelidikan guna mencari kebenaran informasi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: