Hutama Karya Optimis Tahun 2024 Sumatera Utara - Aceh Tersambung Tol Trans Sumatera, Begini Progresnya
Pembangunan tol trans sumatera--
"Karena untuk kedua jalan tol ini sebenarnya sudah beroperasi hampir seluruhnya dengan menyisakan pengerjaan 1 seksi dari masing-masing ruas jalan tol,” ujar Adjib.
Lebih rinci, Adjib menjelaskan, progres konstruksi Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I (Padang Tiji – Seulimeum) dengan panjang mainroad 25 km, hingga 30 April 2024 mencapai 84,77%, progres pengadaan lahan 87,95%.
BACA JUGA:Lomba MTQ Dimulai, Asisten II Setda Muba Meraton Keliling Venue Pastikan Lomba Lancar
BACA JUGA:Ini Daftar Samsung Galaxy M Series yang Turun Harga, Buruan Cek
Adapun Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi II – VI (Seulimum – Blang Bintang) telah beroperasi, dengan rata-rata Volume Lalu Lintas (VLL) 3.000 kendaraan setiap harinya.
Sementara dari periode yang sama, progres pembangunan Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan Seksi 3 (Tanjung Pura – Pangkalan Brandan) dengan panjang mainroad 18,9 km telah mencapai 91,80%, dengan progres pengadaan lahan sebesar 100%.
Adapun untuk Seksi 1 – 2 (Binjai – Tanjung Pura) telah beroperasi, dengan rata-rata Volume Lalu Lintas (VLL) 9.000 kendaraan setiap harinya.
Hutama Karya optimis terhadap pemenuhan target konstruksi dengan penggunaan sejumlah teknologi digitalisasi konstruksi seperti implementasi Building Information Modelling (BIM) pada proses desain, hingga konstruksi.
BACA JUGA:Hari Pertama MTQ ke XXX, 20 Peserta KTIQ Siap Menghasilkan Karya Tulis Terbaik di Babak Penyisihan
BACA JUGA:Perlu Diperhatikan Ini Penyebab Setir Bergetar Saat Mengemudi
Secara akumulasi, kedua jalan tol ini juga akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur diantaranya seperti 2 Gerbang Tol, 2 Simpang Susun, Jumlah Lajur 2x2, dan Lebar Lajur 3,6 m.
Lalu kecepatan rencana kedua jalan tol ini adalah 100 km/jam.
Sementara itu, untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol, Hutama Karya juga tengah menyelesaikan konstruksi Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) Tipe A sebanyak 3 pasang.
Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat memperlancar konektivitas antar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), dan Sumatra Utara (Sumut), mempersingkat waktu tempuh perjalanan lebih efisien, penurunan biaya transportasi, serta menstimulasi pertumbuhan ekonomi setempat.
BACA JUGA:Tenaga Honorer Setelah Diangkat Menjadi PPPK 2024, Ini Hak Yang Akan di Terima
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: