Gerai Minimarket di Muba Makin Menjamur Hingga Pelosok Desa, Puluhan Masyarakat Pun Gelar Aksi Damai

Gerai Minimarket di Muba Makin Menjamur Hingga Pelosok Desa, Puluhan Masyarakat Pun Gelar Aksi Damai

Aksi damai puluhan masyarakat terkait menjamurnya puluhan gerai minimarket di Muba--

HARIANMUBA.COM,- Minimarket di Muba Makin Menjamur Hingga Pelosok Desa, Puluhan Masyarakat Pun Gelar Aksi di Depan Kantor Pemkab.

Dalam beberapa tahun terakhir keberadaan minimarket ataupun ritel modern di Muba makin menjamur.

Keberadaannya pun tidak hanya di ibukota kabupaten atau kecamatan saja namun hingga ke pelosok desa.

Terkait hal itulah Forum Masyarakat MUBA (FUMMA) menggelar aksi damai ke Kantor Bupati MUBA, Selasa 21 Mei 2024.

BACA JUGA:Atasi Keluhan Warga Terkait Sampah Numpuk, Pihak Kecamatan Sungai Lilin dan UPT DLH Terpaksa Sewa 5 Unit Truk

BACA JUGA:Pemdes Mulyo Rejo Gelar Pelatihan, Mulai Dari Ketahanan Pangan, Pencegahan Stunting hingga BUMdes

Mereka mendesak agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Muba sebagai penegak peraturan daerah (Perda), menertibkan jaringan minimarket di Muba.

Aksi damai dikomandoi Koordinator Lapangan Faisal Supriyanto dan Koordinator Aksi Yusuf Effendi, mendapatkan pengawalan Amrullah selaku Penasihat Aksi.

Sebelumnya, massa aksi menyatakan 3 poin tuntutan yang tertuang dalam surat pemberitahuan aksi damai yang disampaikan sebelumnya.

Dalam pertemuan dengan Kasat Pol PP, Faisal Supriyanto selaku koordinator lapangan minta agar jaringan minimarket yang menjamur hingga pelosok daerah dapat ditertibkan dan diberi peringatan..

BACA JUGA:Menyongsong HUT Bhayangkara ke - 78, Polres dan Polsek di Muba Serempak Bersihkan Tempat Ibadah

BACA JUGA:Merasa Nama Baiknya Telah Dicemarkan, Plt Kadis di Muba Lapor Balik Staffnya ke Polda Sumsel

Sedangkan Yudi Efendi selaku koordinator aksi, minta agar Pemkab Muba dapat segera menindaklanjuti atas aksi damai yang mereka lakukan.

Pasalnya jika jaringan minimarket itu didiamkan, menurut Yudi, akan berdampak besar pagi pedagang kaki lima dan UMKM di Muba karena mematikan penghasilan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: