Gencarkan Promosi Guna Dorong Kopi Sumsel Lebih Terkenal dan Mendunia

HARIANMUBA. COM,-Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni gencar mempromosikan ‘Kopi Sumsel’ agar lebih terkenal dan mendunia.

Promosi tersebut baru-baru ini dilakukannya saat menghadiri HUT Kota Pagaralam ke-23 Tahun di Gedung DPRD Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Jumat kemarin. 

Fatoni mengatakan potensi produksi kopi di Sumsel sangatlah besar hingga 26,7% dari total produksi kopi di Indonesia.

BACA JUGA:Kedapatan Hendak Nyuri Hp Jemaah Masjid Agung, Copet di Palembang Ini Babak Belur Dihakimi Massa

BACA JUGA:Dihari HUT nya, Kota ini Dapat Bantuan Gubernur Rp 25 M

Oleh karena itu, Sumsel harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri serta harus mengoptimalkan produksi kopi di Sumsel.

"Kita harus bangga dengan Sumsel karena Sumsel merupakan salah satu penghasil kopi terbesar dan lebih dari 26% produksi kopi di Indonesia dari Sumsel. Kita harus jadi tuan rumah dan buat kopi Sumsel mendunia," kata Fatoni. 

Selama ini kopi-kopi yang berasal dari Sumsel tersebut terdiri dari berbagai merek dan nama namun belum dibranding secara khusus seperti kopi dari daerah-daerah lain. Oleh karena itu, untuk lebih mengenalkan kopi asli Sumsel, Fatoni melaunching brand ‘Kopi Sumsel’ pada awal bulan Mei 2024 lalu. 

BACA JUGA:Muba Tampilkan Tari Teaterikal

BACA JUGA:Sopir Mobil Rental Asal Bangka Ditemukan Meninggal di Desa Telang Banyuasin, Tangan Terikat Tali

"Beberapa waktu lalu kita launching ‘Kopi Sumsel’, alhamdulillah sejak dilaunching hingga membuat kopi Sumsel naik harga capai Rp 75 ribu/kg," jelas Fatoni. 

Atas dasar itulah, Fatoni berkomitmen mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan produksi serta membuat Kopi Sumsel semakin dicintai. Dia juga menekankan pentingnya penguatan branding dalam setiap pembuatan dan produksi kopi di Sumsel. 

"Oleh karena itu, Saya minta setiap kemasan kopi, setiap penjualan kopi dicantumkan ‘Kopi Sumsel’ baru berikutnya Kopi Robusta Pagaralam, Kopi Lahat, Kopi Muaraenim dan lain sebagainya," ujar Fatoni. 

Berbagai upaya juga terus dilakukan Pemprov Sumsel dan Pemkot Lahat untuk meningkatkkan hasil kopi termasuk melalui program sambung pucuk, membagikan bibit serta peningkatan produksi bekerjasama dengan BUMN dan BUMD bahkan instansi vertikal. Promosi ‘Kopi Sumsel’ juga terus digencarkan, termasuk saat saat meninjau Pagaralam Expo sebagai rangkaian kegiatan HUT Kota Pagaralam yang digelar di Alun-Alun Kota Pagaralam. 

Sumber: